Nasib Guru Transgender Yang Didemo Berhenti Mengajar Karena Pakai Payudara Jumbo Palsu
Indoharian – Nasib Guru Transgender yang merupakan seorang guru asal Kanada yang dikenal sebagai Kayla Lemieux menjadi sensasi karena yang tampil dengan menggunakan payudara palsu yang berukuran Z. Transgender yang bekerja di SMA Oakville Trafalgar itu pun langsung didemo para orang tua murid dan diminta untuk tidak lagi mengajar disekolahan tersebut.
Baru-baru ini sanksi akhirnya diberlakukan untuk Kayla setelah foto-fotonya yang memakai baju pria di keseharian terungkap. Nasib Guru Transgender yang bernama Kayla Lemieux menghebohkan publik dengan gayanya pada saat memakai wig, baju wanita yang sangat ketat dengan payudara prostetik jumbo. Para orang tua murid pun langsung memprotes penampilannya karena yang dianggap terlalu menghina wanita dan institusi pendidikan. Awalnya mengaku payudara tersebut adalah asli karena kondisi medis tapi Kayla tertangkap memakai busana maskulin (busana pria) yang membuktikan ia sebenarnya tidak harus selalu harus pakai busana wanita. Karena itu, Kayla sementara langsung diistirahatkan dari kegiatan mengajar.
Setelah berbulan-bulan yang diperdebatakan akhirnya Dewan Sekolah Distrik Halton (HDSB ) memutuskan bahwa status Kayla adalah cuti berbayar mulai dari Kamis lalu. “Selagi dia tidak aktif bertugas, guru tersebut tetap bekerja untuk HDSB,” ujar perwakilan dewan Heather Francey kepada Toronto Sun.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Mpok Alpa Polisikan Sahabat Gegara Ditipu 1 Miliar |
Tanda Duet Anies Dan AHY Semakin Menguat |
PN Jakpus Perintahkan Pemilu Ditunda Hingga 2025 |
Sanksi tersebut akhirnya diputuskan setelah guru tersebut yang dibuntuti oleh The Post dan tertangkap kamera sedang tidak pakai baju wanita atau payudara palsu ketika sedang tidak bekerja. Ia sendiri menyangkal bahwa foto tersebut adalah dirinya. Transgender tersebut masih tetap bersikeras bahwa ia mengalami kondisi yang langka yang membuat payudaranya lebih besar dari kebanyakan orang atau gigantomastia.
“Ini asli. Ini merupakan diriku. Ini adalah penampilanku. Kamu bicara mengenaiku kepada orang-orang di gedungku (tempat tinggal) tapi apa yang mereka katakan sangat kejam dan tidak benar. Aku selalu keluar dengan berpenampilan seperti ini,” katanya.
Selain mengaku gigantomastia, guru tersebut juga mengelak bahwa dirinya adalah transgender. Ia mengatakan telah menjalani terapi pergantian hormon pada tahun 2021 dan memang sedang bertransisi tapi karena terlahir sebagai interseks.
Kini Nasib Guru Transgender Kayla yang menerima sanksi yang diberikan padanya selagi tetap tidak menganggap ada yang salah dengan penampilannya. “Aku berpikir tidak ada yang salah dengan penampilanku saat ini. Itu adalah opini pribadi dari orang lain. Aku pikir aku tidak berpakaian secara tidak profesional,” ungkap Kayla.
Sumber : Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com