Demokrat Ceramahi Prabowo “Jangan Mau Di Bodohi Rizieq”
Indoharian – Demokrat Ceramahi Prabowo. Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik menyarankan capres no urut 02 Prabowo Subianto tidak melakukan apa yang dikehendaki Imam Besar FPI Rizieq Shihab. Menurut Rachland, usul Rizieq tidak harus selalu dijalankan.
Sebelumnya, Rizieq mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar tidak mempublikasikan proses hitung cepat atau real count karena dinilai dapat membingungkan masyarakat setempat.
“Pak Prabowo tidak menganggap ini “titah” yang harus dilaksanakan, apalagi tanpa berkonsultasi dengan anggota koalisi. Demokrat mengingatkan,” tutur Rachland melalui akun twitter @RachlanNashidik, Hari Kamis 2 Mei 2019.
Rachland menjelaskan bahwa hal itu semacam pendapat yang dilontarkan Rizieq. Dia mengamini semua warga negara bebas mengutarakan pendapat atau usul.
Tetapi, menurut Rachland, tidak semua pendapat harus dijalankan.Tetapi Prabowo masih memiliki partai koalisi untuk membicarakan hal-hal itu terlebih dulu. Demokrat Ceramahi Prabowo.
Sebelumnya, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak menyebutkan Imam Besar FPI Rizieq Shihab ingin agar KPU berhenti mempublikasikan proses real count. Menurut Rizieq, masyarakat menjadi bingung atas informasi yang dipublikasikan dari proses real count.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
KPPS Di Kutuk Prabowo Ini Penyebabnya! |
Komentar Bawaslu Soal Baliho Cileungsi Bogor |
Bawaslu Sindir Baliho Prabowo, Ini Penyebabnya! |
“Habib menyarankan agar BPN segara ke Bawaslu dan kita kawal ke KPU, agar BPN itu menghentikan real count, agar tak berbentuk opini yang jelek di masyarakat, yang akhirnya membuat bingung masyarakat setempat, itu yang jadi bahaya,” ujarlan Yusuf di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Hari Rabu 1 Mai 2019
Yusuf seolah keberatan dengan semua angka perolehan suara Jokowi – Ma’ruf dan Prabowo – Subianto yang dipublikasikan berdasarkan real count. Terlebih, Jokowi-Ma’ruf selalu dinyatakan selalu unggul meski banyak suara terus diinput dari berbagai daerah.
“Jadi daerah manapun yang masuk, perolehan manapun dan yang masuk, ya tetep segitu,” katanya.
Meski demikian, Yusuf tidak sepakat jika usul Rizieq sama dengan upaya mendelegitimasi KPU. Dia hanya ingin pemerintah mengambil sikap atas apa yang telah dilakukan KPU sejauh ini.
“KPU adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah, tapi, bukan rahasia lagi siapa Ketua KPU-nya, dan waktu fit dan proper test nilainya terendah dan sebagainya, jelas semua ini sebenarnya. Ini sudah gamblang, tinggal keterpanggilan pemerintah memutuskan ini, tapi tidak ada penindakan apa-apa,” ujar Yusuf. Demokrat Ceramahi Prabowo.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Demokrat Ceramahi Prabowo Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kuliner Alam dan Entertainment News kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata