Italia Rayakan Berakhirnya Lockdown Dengan Memakan Eskrim Dalam Rangka Merayakan Akhir Dari Corona
INDOHARIAN.COM – Berakhirnya masa lockdown membuat masyarakat Italia benar-benar bahagia. Untuk merayakannya, mereka beramai-ramai membeli serta juga menikmati es krim dengan cara tersebut warga Italia rayakan berakhirnya lockdown.
Setelah lama tinggal di rumah, banyak orang yang memilih memakan es krim karena Italia rayakan berakhirnya lockdown, bahkan selama sepekan ketika sedang makan siang, ujar komunitas tani Coldiretti, dalam sebuah pernyataan.
Masyarakat Italia beramai-ramai mencecap gelato sebagai tanda berakhirnya masa lockdown. Gelato sendiri adalah kudapan khas Italia yang mengandung lemak lebih sedikit jika dibandingkan dengan es krim pada dasarnya.
ES Krim menjadi salah satu cara warga Italia merayakan berakhirnya kebijakan penguncian wilayah (lockdown) yang ketat untuk mengendalikan penyebaran covid-19 di Negeri Pizza itu.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Pengakuan Bahar Bin Smith |
Douglas Costa Pensiun |
M11 resmi dirilis |
Sekitar 240 ton es krim dikonsumsi pada akhir pekan lalu di Roma serta pada sepanjang pesisir pantai Lazio. Warga pun terlihat asyik menjilati es krimnya, baik saat berada di jalanan maupun di dalam resor tepi pantai.
Setelah cukup lama berdiam diri di rumah, banyak yang memilih ‘mendinginkan’ suasana dengan es krim, bahkan saat jam makan siang, tulis asosiasi pertanian Coldiretti dalam keterangan resminya.
Italia yang dikenal dengan juga dengan industri gelatonya, memiliki 39.000 gerai penjual es krim yang menperkerjakan 150 ribu orang dengan penjualan mencapai 2,8 miliar euro atau 3,1 miliar dollar AS setiap tahunnya.
Sebanyak 39 ribu toko gelato di Italia ini seolah ‘diselamatkan’ oleh keputusan banyak orang untuk merayakan berakhirnya lockdown dengan es krim setelah hampir tiga bulan tak beroperasi.
Hampir 240 ton es krim dikonsumsi pada akhir pekan lalu di Roma dan di sepanjang garis pantai Lazio.
Tak hanya untuk mengobati kerinduan, pilihan untuk beramai-ramai menikmati gelato juga menjadi cara warga Italia untuk mendinginkan tubuh dari suhu udara yang relatif panas saat ini di negara tersebut. Suhu udara pada tahun ini bahkan disebut-sebut sebagai yang terpanas sejak rekor pada 1880 silam.
Sebanyak 94 persen orang Italia mengonsumsi es krim secara teratur karena sedang mengikuti Italia rayakan berakhirnya lockdown. Tujuh dari sepuluh di antaranya lebih senang menikmati es krim dengan cone daripada sebuah cup.
Sumber: CNNindonesia.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Italia Rayakan Berakhirnya Lockdown news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com