DiHantam Kritikan ICW, Pansus Angket KPK Tetap Fokus Kerja dan tak bakal terpengaruh dengan kritikan

DiHantam Kritikan ICW, Pansus Angket KPK Tetap Fokus Kerja
IndoHarian – Panitia Khusus (Pansus) KPK sempat memastikan bakal tetap fokus dan tak bakal terpengaruh dengan kritik yang telah dilontarkan Indonesian Corruption Watch (ICW) terkait dengan kinerja pansus selama ini. DiHantam Kritikan ICW “Pansus bakal terus bekerja sesuai jadwal dan juga selalu fokus dengan penyelidikan meliputi segala aspek kelembagaan, kewenangan, SDM dan juga anggaran,” kata Ketua Pansus Hak Angket KPK yakni Agun Gunandjar Sudarsa, dalam sebuah keterangan tertulisnya, di Jakarta, minggu (27/8).
terkait Kritikan ICW Agun mengungkapkan , melalui data dan juga fakta dimiliki Pansus Angket KPK, diharapkan di masa mendatang tercipta suatu lembaga yang benar dalam sistem hukum nasional berpucuk pada pengaturaan UUD 1945. Lembaga yang menurut dia taat terhadap aturan hukum dan HAM dalam menjalankan kewenangannya dan juga dilaksanakan oleh SDM.
Selain itu, lanjut dia, diharapkan KPK taat dalam suatu sistem nasional apartur negara juga didukung anggaran yang dikelola dan teraudit dan terukur kinerjanya. “15 tahun KPK bekerja memasuki masa dua dasawarsa reformasi, mana dan berapa uang negara yang sudah diselamatkan, kemana barang-barang rampasan dan juga sitaan, mana indeks prestasi pemberantasan korupsi dibandingkan dengan negara-negara lain?” tutur Agun mempertanyakan.
“Yang kurang dari 10 tahun telah selesai, sementara kewenangan mereka jauh lebih terbatas cuma sebatas penyelidikan dan penyidikan. Bandingkan dengan KPK kita yang kewenangannya langsung meliputi koordinasi, supervisi, penyelidikan, penyidikan dan penuntutan,” tuturnya.
Hal lain yang juga bakal menjadi sorotan pansus, ucap Agun, yakni adalah mengenai penetapan status justice collaborator (JC) terhadap tersangka dan narapidana yang kasusnya sedang ditangani oleh KPK. “Saya harap pimpinan KPK dapat hadir di Pansus buat menjawab semua hal itu sehingga publik bisa mengetahui fakta sebenarnya atas temuan pansus,” ucapnya.
Anggota Pansus Hak Angket KPK dari Fraksi Nassem Ahmad Sahroni justru mempertanyakan evaluasi yang dilakukan oleh ICW karena selama ini Pansus bekerja sesuai dengan Undang-undang. “LSM kok mau evalusi Pansus Angket KPK. Jangan diputer-puter dan jangan panik lah ya LSM. Kami semua bekerja sesuai dengan UU,” tegas Sahroni.
Dalam konferensi pers yang sedang dilakukan pada Ahad, ICW menyebutkan setidaknya ada enam kejanggalan ditemukan dari hasil kerja Pansus Hak Angket KPK. Beberapa di antaranya yakni adalah pilihan orang yang dimintai informasi dinilai subjektif buat mencari-cari kesalahan KPK juga pengkategorian ahli diundang dinilai menguntungkan Pansus. ICW pun menduga Pansus dengan sengaja menebar ancaman setidaknya ada 10 hoaks (berita palsu), salah satunya sebuah tudingan KPK punya rumah sekap padahal itu yakni adalah safe house. DiHantam Kritikan ICW, Pansus Angket KPK Tetap Fokus Kerja
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Kritikan ICW Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video