Golkar Seret Jokowi Itu Tidak Ada Dalam Kontestasi Calon Ketua Umum Partai Golkar Menjelang Munas Partai Golkar
INDOHARIAN.COM – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Seret Jokowi. Ace Hasan Syadzily menyebut tak ada pihak yang menarik Presiden Joko Widodo ke dalam persaingan calon ketua umum ‘Beringin’ untuk periode berikutnya.
“Golkar Seret Jokowi itu tidak ada dalam kontestasi Calon Ketua Umum Partai Golkar menjelang Munas Partai Golkar bulan Desember 2019 ini,” jelas dia, dalam keterangan tertulisanya, pada hari Minggu (24/11).
Hal ini dikatakannya dalam merespons pernyataan kandidat Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet. dirinya menyebut Jokowi akan mempercayakan proses pemilihan ketum Partai Golkar pada mekanisme yang berlaku di internal partai.
“Saya enggak ingin menarik Jokowi dalam urusan internal Partai Golkar, karena saya yakin dan percaya Jokowi akan menyerahkan sepenuhnnya pada mekanisme yang ada di Golkar,” kata Bamsoet, Jumat (22/11).
Meski begitu, Ace, yang kerap menyuarakan kubu Airlangga, yakin Jokowi tahu betul soal dinamika partai tersebut serta pihak mana saja yang menjaga komitmennya.
“Kami yakin Presiden sangat mengetahui tentang dinamika yang akan terjadi dalam internal Partai Golkar, termasuk siapa-siapa yang telah membuat komitmen politik agar Partai Golkar solid, tidak ada kegaduhan dan tetap konsisten dalam Koalisi Pemerintah Jokowi,” jelas dia.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Ahok Dibantu Nasdem |
tempo jabatan Presiden diperpanjang |
Megawati mengamuk |
“Beliau (Jokowi) mengetahui siapa yang membuat komitmen, termasuk komitmen Pak Bamsoet tidak akan maju menjadi caketum jika ditugaskan menjadi Ketua MPR RI. Karena itu, tegas sekali Presiden Jokowi agar menjaga komitmen,” Ace menjelaskan.
Diketahui, dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-55 di Golden Ballroom The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu (6/11), Jokowi memuji Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan sebutan “top”.
Jokowi menyebut Golkar adalah tulang punggung pemerintah saat ini. Lantaran demikian, dia meminta Golkar tetap solid dan memegang komitmen seusai munas.
“Golkar goncang sedikit, pemerintah ikut goncang sedikit,” kata dia.
Ace menyebut pujian “top” dari Jokowi dapat diartikan sebagai “sebuah sinyal bahwa Presiden sangat nyaman dengan Pak Airlangga”.
Diketahui, Partai Golkar sejauh ini memiliki dua kandidat kuat untuk menduduki kursi Ketua Umum yang akan diperebutkan pada Munas, Desember. Yakni, Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo alias Bamsoet.
Bamsoet sudah resmi menyatakan diri untuk maju sebagai caketum. Kubu Airlangga lantas menyinggung kesepakatan dengan Bamsoet saat memberikannya jalan mendapat kursi Ketua MPR. Yakni, mendukung pencalonan Airlangga, tak akan maju di munas, maupun tak memicu kegaduhan.
Namun, Golkar Seret Jokowi dan kubu Bamsoet membantah komitmen yang diklaim kubu sebelah tersebut dan mengaku hanya ingin meredakan tensi politik sementara saat itu.
Sumber: CNNIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Golkar Seret Jokowi Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com