Driver Ojol Tampar Pegawai Restoran Di Jakbar

Driver Ojol Tampar Pegawai Restoran, Gegara Salah Kasih Pesanan

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

IndoHarian – Pramusaji perempuan sebuah restoran ramen yang berada di sebuah mal di wilayah Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar) ditampar oleh seorang driver ojol, IIR (48) hingga mukanya lebam. Driver Ojol Tampar Pegawai Restoran yang berinisial IIR itu kemudian diamankan oleh polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Untuk pelaku yang berinisial IIR (48) berprofesi sebagai driver ojek online yang telah melakukan penganiayaan terhadap salah satu karyawati restoran ramen telah berhasil kami amankan. Ujar Kompol Moch Taufik Iksan selaku Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (8/2/2023).

IIR diamankan oleh pihak kepolisian saat dirinya berada di rumah temannya di daerah Kembangan, pada hari Senin (6/2) pukul 18.50 WIB. IIR akan dijerat dengan Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan.

Taufik pun menjelaskan kronologi kejadian itu yang bermula saat IIR mendapatkan pesanan di restoran RamenYA yang berada di sebuah mal di Kembangan, Jakbar pada Hari Jumat (3/2).

Setelah pesanan tersebut dikonfirmasi oleh pelaku, kemudian IIR ini menunggu pesanannya datang di area khusus untuk driver ojol. Tak berselang lama, korban pun kemudian memberikan pesanan makanan tersebut ke pelaku. Pelaku juga telah bertanya ke korban apakah makanan yang diberikan kepadanya tersebut sudah sesuai dengan pesanan dari pelanggan. Korban pun kemudian menjawab ‘sudah’.

Setelah itu, pelaku pun pergi untuk mengantarkan makanan tersebut ke pemesan. Namun, tidak lama kemudian pihak RamenYA menelepon pelaku ini untuk memberitahu bahwa pesanan yang dibawa oleh pelaku salah.

Pelaku kemudian diminta untuk kembali ke RamenYA. DIsitu perdebatan sempat terjadi hingga akhirnya pelaku kemudian kembali ke RamenYA. Begitu sampai di restoran RamenYA, pelaku lantas menemui korban dan percekcokan pun akhirnya terjadi.

Pelaku yang sudah sangat emosi secara refleks kemudian menampar wajah korban. Korban mengalami luka lebam pada bagian mata sebelah kanan dan sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” terang Taufik.

Restoran RamenYA pun tidak terima pramusajinya menjadi korban kekerasan dari ojol tersebut. RamenYA meminta agar pihak perusahaan yang menaungi driver ojol tersebut meminta maaf atas tindakan driver Ojol Tampar Pegawai Restoran RamenYa.

Kalau secara perusahaan tidak ada kata maaf, maka kami akan bawa ke ranah hukum dan juga media. Tulis pihak tenant melalui akun Instagramnya @ramenya.id, Senin (6/2/2023).

Sementara itu pihak perusahaan dari mitra ojol tersebut yakni Gojek telah menyampaikan tanggapannya melalui kolom komentar postingan tersebut. Mereka menyatakan menyesalkan atas kejadian tersebut dan juga akan langsung menindak mitra yang terlibat.

Kami sangat menyesalkan kejadian yang menimpa karyawan dari RamenYA! dan juga dengan tegas kami akan langsung menindak mitra yang bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku. Tulis akun @gojekindonesia.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Gempa Dahsyat Turki Suriah, Ribuan Orang Tewas

Gibran Hingga Risma Masuk Bursa Cagub DKI Pilhan PDIP

Balon Udara Pengintai Milik China Ditembak AS

Pihak Gojek pun menyatakan bahwa mereka tak mentoleransi segala bentuk tindak kekerasan dalam pelayanan dari mitranya. Mereka menilai bahwa tindakan dari mitra yang melakukan kekerasan tersebut telah merugikan karyawan tenant dan juga telah mencoreng pelayanan baik dari jutaan mitra driver ojol lainnya.

Saat ini kami juga telah memutus kemitraan dan mem-blacklist driver ojol tampar karyawan restoran tersebut sehingga kemudian hari tidak dapat menjadi mitra Gojek Kembali. Katanya.

Mereka juga menyatakan telah menghubungi pihak pramusaji dan juga perwakilan tenant. Mereka menawarkan langkah akan bertanggung jawab atas perbuatan dari mitra Ojol Tampar Pegawai Restoran tersebut.

Kami juga telah menghubungi karyawan yang menjadi korban serta perwakilan dari pihak Restoran RamenYA! secara langsung dan juga telah menawarkan bantuan medis dan psikis apabila diperlukan serta bantuan lainnya, termasuk akan membantu pihak yang berwenang jika diperlukan sehubungan dengan adanya kejadian tersebut. Katanya.

Sumber: Detik.com