Fadli Zon Tak Sabar Tagih Janji Anies-Sandi Terkait Dengan Reklamasi
Fadli Zon Tak Sabar Tagih Janji Anies-Sandi
IndoHarian – Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat ini menilai kebijakan pencabutan moratorium reklamasi sekaligus akan menguji sikap Gubenur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan juga Sandiaga Uno yang sejak awal kontra dengan reklamasi. Fadli Zon Tak Sabar Ia juga akan menagih janji-janji kampanye kedua pasangan itu untuk menghentikan reklamasi itu bila keduanya sudah resmi dilantik pada 16 Oktober mendatang.
“Iya kan janjinya begitu. Menurut saya jika berjanji musti ditepati,” ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut di Kompleks Parlemen, Senayan, daerah Jakarta pada Senin (9/10).
Fadli Zon Tak Sabar Menurutnya, seharusnya pemerintah pusat memang menunggu kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta terpilih dilantik terlebih dahulu sebelum mencabut moratorium reklamasi tersebut. karna, kebijakan moratorium reklamasi tersebut memang telah tepat untuk dilakukan dilihat dari sisi analisis dampak lingkungan (amdal), ekonomi dan juga lainnya.
Karena itu, dia juga sudah kembali mengkritisi kebijakan Pemerintah yang telah mencabut penghentian sementara (moratorium) reklamasi pembangunan reklamasi di Teluk Jakarta. Menurut Fadli, hal tersebut menunjukkan inkonsistensi Pemerintah dalam membuat kebijakan yang justru tak menguntungkan masyarakat kecil.
“Jadi selera seorang penguasa tergantung pada situasi bukan pada sebuah kepentingan yang lebih besar. Jangan sampai pembangunan ada di mana-mana dan orang yang diuntungkan itu-itu saja. Kemudian merusak yang lain, juga mengganggu nelayan, mengganggu masyarakat lain dan juga lingkungan hidup di sana,” tutur Fadli.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mencabut sebuah penghentian sementara (moratorium) pembangunan 17 pulau reklamasi di Teluk Jakarta. Ia jgua membatalkan pembekuan yang sudah diteken menteri terdahulu, Rizal Ramli.
Luhut beralasan pencabutan moratorium tersebut sudah melalui berbagai kajian. “Sudah saya teken kemarin,” ucap Luhut di Medan, Sumatra Utara, Jumat (6/10).
Selain dari kajian para ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menurut Luhut, kajian juga dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) beserta semua kementerian yang terkait. “Nggak ada negosiasi. Semua itu ketuanya Pak Ridwan (Djamaluddin, deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur), ketua dari alumni ITB, yang membuat kajian itu. Ada (ahli dari) Jepang, ada Korea, ada Belanda. Jadi, mau apa lagi,” tutur Luhut. Fadli Zon Tak Sabar Tagih Janji Anies-Sandi
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Fadli Zon Tak Sabar Foto Indoharian kesehatan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
