Banjir Bandang Garut Mengakibatkan 4 Rumah Rusak Parah Dan 17 Rumah Rusak Ringan
INDOHARIAN – Banjir Bandang Garut akibat luapan sungai menerjang dua kecamatan di Kabupaten Garut, Sabtu (27/11). Sejumlah rumah warga, di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah terdampak oleh banjir bandang tersebut.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung menurunkan satu tim rescue ke lokasi banjir.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Junimart Girsang Diminta Untuk Meminta Maaf Secara Terbuka |
Viral!! Bentrokan FBR Dan PP, Akhirnya |
GILA! Perkara Nirina Zubir Walkout Dari TvOne |
“Satu tim rescue Basarnas Bandung menuju lokasi kejadian pada pukul 16.00 WIB untuk melaksanakan evakuasi warga terdampak banjir,” kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/11).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Daris Hilman, membenarkan akan kejadian bencana tersebut. Menurut dia, saat ini BPBD Kabupaten Garut masih melakukan pendataan.
“Benar berdasarkan laporannya terjadi Banjir Bandang Garut di Sukawening dan Karangtengah. Kami tim dari BPBD sudah berangmat untuk melakukan assessment terkait kerusakan akibat bencana itu”.
Sekitar pukul 17.15 WIB, tim rescue SAR sudah tiba di lokasi kejadian banjir dan langsung melakukan koordinasi dengan unsur SAR di lapangan. Kondisi di lokasi kejadian sudah surut tersisa lumpur sisa banjir.
Banjir dilaporkan menyebabkan empat rumah rusak berat di Desa Mekarhurip dan tujuh jiwa melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudara yang lebih aman.
Sedangkan, 17 rumah lainnya rusak di Desa Sukawening dengan total penghuni 63 jiwa.
“Saat ini 63 warga di Desa Sukawening mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah mereka. Data lainnya masih dalam pendataan,” ucap Syahrir.
Syahrir juga menyebutkan, hingga pukul 18.30 WIB tim masih berjaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi naiknya tinggi muka air.
Unsur SAR yang dilokasi kejadian yaitu Basarnas Bandung, Polsek Sukawening, BPBD Garut, Satpol PP Kec. Sukawening, Damkar Garut, Babinsa Sukawening, Aparat Desa Sukawening, Aparat Desa Mekarhurip, Warga Desa Sukawening dan Warga Desa Mekarhurip.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan awal, setidaknya terdapat tujuh rumah terdampak langsung banjir tersebut. Satu rumah di antaranya terbawa banjir bandang. Namun, diperkirakan total rumah yang terdampak melebihi data itu.
Daris menambahkan, BPBD juga masih melakukan pendataan terkait jumlah jiwa terdampak banjir bandang itu. Namun, pihaknya sudah membawa kebutuhan logistik, seperti makanan, untuk keadaan darurat. “Setidaknya untuk malam ini terpenuhi kebutuhannya. Kami masih akan lakukan assessment untuk merencanakan besok akan seperti apa,” ujar dia.
Daris menyebutkan, berdasarkan laporan awal, tak ada korban jiwa akibat Banjir Bandang Garut itu. “Mudah-mudahan gak ada korban jiwa,” kata dia.
Sumber : CNNIndonesia
Banjir Bandang Garut Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com