GAWAT!!! Bintang Milan, Zlatan Ibrahimovic Terpapar Covid-19

Zlatan Ibrahimovic Terpapar Covid-19, Mungkin Diperkirakan Akan Absen Ketika Melawan Inter Milan

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Zlatan Ibrahimovic Terpapar Covid-19

Indoharian – GAWAT!!! Bintang Milan, Zlatan Ibrahimovic Terpapar Covid-19

INDOHARIAN.COM – Dua pemain AC Milan Leo Duarte serta Zlatan Ibrahimovic terpapar Covid-19, pekan lalu hingga kini belum pulih. Sedangkan dalam 24 jam terakhir, Alessandro Bastoni, Milan Skriniar, Radja Nainggolan, serta Roberto Gagliardini juga terjangkit virus itu di Inter Milan.

Zlatan Ibrahimovic terpapar Covid-19 dan Ini jelas kabar buruk untuk AC Milan serta Inter Milan. Apalagi, kedua klub tersebut akan bentrok pada Derby della Madonnina di pekan keempat Liga Italia pada Giuseppe Meazza, 17 Oktober 2020.

Masih harus dilihat apakah pertandingan Inter Milan kontra AC Milan akan dimainkan atau otoritas kesehatan setempat (ASL) akan turun tangan. Tetapi, Profesor Massimo Galli dari Rumah Sakit Sacco pada Milan mengklaim kedua klub tersebut harus segera dikarantina.

”Bila kami ingin mempertahankan sedikit pun unsur sportivitas, kami harus mengakui bahwa protokol itu tak lagi sesuai bila otoritas bisa melarang sebuah tim meninggalkan Napoli ke Turin,” ucap Profesor Massimo Galli pada Radio Punto Nuovo.

Puluhan Pemain Positif

Kini terdapat 26 orang positif Covid-19 pada Liga Italia, 17 di antaranya pemain Genoa. Tetapi, FIGC serta Liga Italia terus memastikan protokol yang ada berfungsi.

Tes swabs dilaksanakan beberapa kali seminggu, terutama 48 jam sebelum pertandingan. Bila seseorang dites positif, mereka ditempatkan pada karantina selama 14 hari serta harus dites negatif dua kali berturut-turut sebelum diizinkan kembali dalam skuat.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Polisi Amankan Pelajar Demo

Jadon Sancho Didepak

Yasonna soal Ciptaker

Pemain lain yang kontak dengan yang positif Covid-19 akan dites swabs tiap 24 jam selama 14 hari, dikarantina, serta diizinkan meninggalkannya supaya bisa memainkan pertandingan.

Bila hal tersebut laga tandang yang membutuhkan penerbangan seperti kasus Napoli melawan Juventus, hal tersebut dapat menjadi masalah. Sebab, ASL harus segera turun tangan.

”Saya berharap kami dapat terus mengadakan pertandingan sepak bola, tapi tak masuk akal untuk mengambil risiko. Kami harus melakukan semuanya dengan akal sehat,” terang Profesor Galli.

”Kini, protokol yang ditetapkan oleh otoritas sepak bola tak berlaku. Intervensi ASL tak bisa dihindari serta hal tersebut diperjelas oleh keputusan Pemerintah terbaru.”

Derby Milan Berisiko?

Dengan enam pemain positif Covid-19, apakah Derby Milan dapat berisiko? ”Saya dapat mengharapkan apa saja sebab kontak dekat dari mereka yang dites positif harus dikarantina,” ucap Profesor Galli.

”Ketika terdapat kasus positif pertama, lalu kedua, mereka harus menjalani rutinitas pelatihan individu. Jadi kasus positif baru tak menginfeksi siapa pun.”

Zlatan Ibrahimovic terpapar Covid-19 ”Protokol FIGC konyol pada hal isolasi,” tandas Profesor Galli.

Sumber: Liputan6.com