Golkar Merapat Ke Prabowo, PKB Ingatkan Cawapres Adalah Cak Imin

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Golkar Merapat Ke Prabowo

Indoharian – Golkar merapat ke Prabowo Salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Golkar, dikabarkan kini semakin dekat untuk bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang sebelumnya sudah ada PKB dan Gerindra. PKB pun mengingatkan kepada untuk menghormati keputusan yang sebelumnya telah dibuat di KKIR.

Wasekjen PKB Syaiful Huda meminta agar partai lain menghargai keputusan yang telah dibuat yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto akan didukung menjadi bakal capres dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang menjadi bakal cawapres.

Saya meyakini bahwa Pak Airlangga dan teman-teman yang ada di Golkar akan menghormati dan menghargai perjalanan hampir setahun terbentuknya koalisi PKB dan Gerindra, menghargai ini yakni dalam konteks misalnya selama ini didalam koalisi PKB dan Gerindra tidak ada nama lain yang akan didukung selain Pak Prabowo dan Gus Imin sebagai capres dan cawapres. Ujar Syaiful Huda, Selasa (13/6/2023).

Huda menilai alasan Golkar merapat ke Prabowo karena kini merasa ada kecocokan. PKB sendiri disebutnya sangat terbuka dengan Golkar yang akan bergabung di KKIR.

Mungkin saja teman-teman Golkar disini sudah merasa ada kecocokan kemudian bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, tapi semuanya masih dalam level untuk saling meyakinkan ya. Kami PKB dan Gerindra tentu sangat walcome banget apabila Golkar ini ingin menjadi bagian dari koalisi KKIR. Tambah Huda.

Huda menambahkan ada nilai plus yang nantinya akan ditawarkan Golkar apabila mau bergabung dengan KKIR. Dia meyakini bahwa pengalaman Golkar dalam Pemilu bisa menambah nilai positif.

Golkar adalah salah satu partai tertua yang juga memiliki pengalaman panjang dalam mengelola pemerintahan. Karena itu akan menjadi bekal untuk menguatkan koalisi PKB bersama dengan Gerindra, bagaimana untuk mengelola pemerintahan ke depan yang bisa lebih efektif dan mengajak partisipasi publik yang lebih kuat nantinya. Lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad yang merupakan Ketua Harian DPP Gerindra mengatakan bahwa Gerinfra bersama dengan PKB masih terus melakukan penjajakan dengan beberapa partai politik lain. Dia juga mengungkap bahwa akan ada beberapa partai lain yang akan bergabung dengan KKIR, termasuk salah satunya Golkar.

Kalau kita ngomongin soal koalisi, mungkin tidak hanya dengan PKB saja ya. Kita juga bisa untuk menambah koalisi dengan beberapa partai lain, bisa juga dengan Golkar dan lainnya. Sampai saat ini kita juga masih coba untuk melakukan penjajakan dan komunikasi. Seperti juga partai yang lainnya. Kata Dasco, Selasa (13/6).

Dasco mengatakan meski Golkar merapat ke Prabowo, untuk penentuan capres dan cawapres masih tetap akan diputuskan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto bersama dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Hal itu untuk menunggu pematangan koalisi nantinya.

Jadi kami masih melakukan komunikasi dengan beberapa partai lain yang ingin bergabung ke dalam koalisi. Sehingga walaupun sudah ada perjanjian antara Gerindra dan PKB, untuk nama capres dan cawapres masih akan ditentukan oleh Pak Prabowo dan Cak Imin, tapi tentunya juga masih menunggu matangnya koalisi dengan beberapa partai lain. Ujarnya.

Sumber: Detik.com