Gubernur Bali Ajak Warga Minum Arak Setiap Hari

316 views
Mantratoto

Gubernur Bali Ajak Warga Minum Arak Setiap Hari

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

IndoHarian – Gubernur Bali I Wayan Koster mengajak warga minum arak satu sloki setiap pagi hari sebelum para masyarakat berangkat kerja untuk menjaga kesehatannya dan juga meningkatkan semangat kerja. Kemudian Koster juga ajak warga bali minum arak di malam hari sebelum tidur satu sloki agar tidurnya bisa lebih nyenyak.

 

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Reaksi Raffi Ahmad Diperlakukan Buruk Di Restoran
Bunda Corla Punya Anak Perempuan Di Medan
Tegas!! Seorang Ibu Dibakar Massa Dituduh Menculik Anak

Jadi minumlah arak ini setiap hari untuk kesehatan bukan untuk mabuk-mabukan. Kata Koster saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu (25/1/2023).

Menurut Koster juga, peringatan hari arak yang ditetapkan pada tanggal 29 Januari itu untuk menjaga warisan leluhur, jadi jangan sampai disalahartikan dengan ajak warga minum arak untuk mabuk-mabukan. Selain itu, arak tradisional Bali dikatakan sudah mendapat pengakuan sebagai warisan budaya yang bukan berbentuk benda.

Proses pembuatan arak tradisional dari Bali ini harus tetap dijaga dan juga dilestarikan. Produk arak Bali ini harus dimanfaatkan secara bijak dan jangan sampai disalahgunakan. Jelas Koster.

Ia menilai pandangan negatif dari sebagian orang yang menganggap hari arak adalah hari ajang mabuk-mabukan, itu salah. Menurutnya yang salah itu bukan araknya, tetapi jika disalahgunakan dengan minum arak yang berlebihan, karena apapun yang dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan mabuk.

Air satu galon jika diminum sendirian dalam waktu singkat juga pasti akan bisa bikin mabuk, jadi jangan salahkan araknya ini tapi salahkan perilaku kita yang harus tepat dalam memanfaatkan arak ini. Ungkapnya.

Untuk itu, menyambut momen hari arak, selain ajak warga minum arak setiap hari, Koster juga akan menertibkan para masyarakat yang masih membuat arak fermentasi atau yang biasa disebut arak gula. Ia juga berencana akan memberikan edukasi dan juga berkoordinasi dengan desa bahwa arak gula ini sangat berbahaya karena arak ini tidak dibuat secara tradisional.

Arak gula ini sangat berbahaya untuk kesehatan karena cita rasanya itu sangat berbeda dengan arak tradisional dari Bali. Selain itu, jika arak gula ini tidak ditertibkan maka akan berdampak pula terhadap pembuatan arak tradisional yang merupakan warisan leluhur dari Bali. Pungkasnya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply