Gunung Tidar Yang Dijuluki Paku Tanah Jawa

Fakta Menarik Gunung Tidar Yang Dijuluki Paku Tanah Jawa Hingga Kawasan Makam

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Berikut fakta menarik mengenai Gunung Tidar di Magelang yang dijuluki sebagai Paku Tanah Jawa hingga kawasan makam tokoh terdahulu. Gunung Tidar merupakan salah satu gunung yang cukup sangat menarik di kota Magelang, Jawa Tengah. Berbeda dari gunung lain yang biasanya terletak di pinggiran hutan, gunung yang memiliki ketinggian 503 mdpl ini berada di tengah-tengah kota Magelang sendiri.

Konon katanya, pada waktu zaman dahulu, siapapun yang mencoba untuk mendekati gunung ini akan bisa meninggal. Berikut adalah beberapa fakta dan ulasan singkat Gunung Tidar.

Asal Usul Nama Gunung Tidar
Dikutip dari laman resmi Kebun Raya Gunung Tidar, nama Tidar yang berasal dari kata Mukti dan Kadadar. Mukti artinya bahagia, berpangkat dan sukses dalam hidup. Adapun, kadadar artinya berdidik, ditempa dan diuji. Karena itu, Gunung Tidar atau Mukti dan Kadadar memiliki makna “siapa yang ingin hidup bahagia, berpangkat dan sukses maka harus siap untuk bisa dididik, ditempa dan diuji agar menjadi seorang pribadi mumpuni dan tangguh”. Gunung Tidar juga dijuluki sebagai pakunya tanah jawa bagi masyarakat Jawa.

Fakta Menarik Gunung Tidar
1. Gunung Kematian
Bagi masyarakat setempat, gunung ini dinilai sangatlah angker. Bahkan dari penamaan Gunung Tidar dianggap sebagai gabungan dari kata mati dan modar, hingga diyakini setiap orang-orang yang mencoba mengunjungi gunung tersebut tidak akan pernah bisa untuk keluar dengan selamat.

2. Terdapat Beberapa Situs Makam
Di gunung ini terdapat beberapa situs makam para tokoh yang sangat disegani. Makam pertama adalah makam Syaikh Subakir yang merupakan seorang penakluk pertama Gunung Tidar. Syaikh Subakir juga merupakan tokoh dalam proses penyebaran agama Islam di Jawa Tengah. Tidak jauh dari makan Syaikh Subakir, terdapat pula makan Kyai Sepanjang. Namun uniknya, makan Kyai Sepanjang bukanlah milik tokoh seseorang, melainkan sebuah tombak yang berukuran panjang kepunyaan Syaikh Subakir. Selain itu ada juga makam milik Kyai Semar.

3. Dijuluki sebagai Paku Tanah Jawa
Di puncak Gunung Tidar terdapat sebuah tugu dengan simbol huruf “Sa” dalam tulisan Jawa pada ketiga sisinya. Menurut juru kunci Gunung Tidar, makna dari huruf “Sa” ini adalah Sapa Salah Saleh yang artinya adalah barangsiapa yang melakukan kesalahan maka akan ketahuan salahnya. Itulah kenapa kemudian Gunung Tidar dipercaya sebagai Paku Tanah Jawa. Tugu pada puncak tersebut menjulang tinggi di tengah-tengah lapangan luas puncak Gunung Tidar.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Fakta Vape 95 Persen Lebih Aman Dari Rokok

Duh! Harta Orang Kaya Ambles Triliunan

Kabar Duka, Anggota DPRD M Taufik Meninggal Dunia

4. Lokasi Pelatihan Akmil
Di sisi barat Gunung Tidar terdapat sebuah sekolah Akademi Militer (Akmil). Dikutip lewat situs lipi.go.id, sebagian lahan di gunung tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan dari pelatihan militer. Bahkan para taruna di sana dijuluki dengan Macan Lembah Tidar.

5. Layak Menjadi Kebun Raya
Hingga saat ini, status Gunung Tidar adalah Hutan Kota. Namun menurut ilmuan LIPI, Gunung Tidar sudah layak untuk bisa dijadikan sebagai kebun raya karena memiliki sekitar 75 spesies tanaman. Namun, untuk menjadikan kawasan gunung ini menjadi Kebun Raya, tentunya harus memiliki catatan lengkap spesies tanaman di Gunung Tidar itu sendiri. Seperti asal usul tanaman hingga kapan penanamannya. Meskipun terkenal sangat angker dan mistis, Gunung Tidar yang dijuluki sebagai Paku Tanah Jawa cukup layak untuk diteliti bukan? Buat kamu yang ingin mengetahui lebih banyak Gunung Tidar, bisa untuk berkunjung menuju desa setempat dan bertanya langsung pada juru kunci Gunung Tidar itu sendiri.

Sumber : Detik