Heboh, Kronologi Penyelundupan Harley Berujung Pemecatan

804 views
Mantratoto

Menteri Keuangan Sri Mulyani Memaparkan Kronologi Penyelundupan Harley Davidson Dan Sepeda Brompton Di Dalam Pesawat Airbus A330

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Kronologi Penyelundupan Harley

Indoharian – Heboh, Kronologi Penyelundupan Harley Berujung Pemecatan

INDOHARIAN.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan Kronologi Penyelundupan Harley-Davidson dan sepeda Brompton di dalam pesawat Airbus A330 – 900 baru milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mulai terkuang. Mulai dari inisial pemilik, kronologi secara keseluurhan, dan juga sanksi terhadap elaku di beberkan oelh Menteri BUMN Erick Thohir dan juga Menteri Keuangan Seri Mulyani Indrawati.

“Pertama, Kronologi Penyelundupan Harley pada hari Minggu, (17/12) Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta melakukan pemeriksaan atas pesawat baru dari garuda GA9721 Airbus A330900. Jadi dia terbang khusus untuk pengadaan Garuda dari Perancis ke Cengkareng masuk GMF,” papar Sri Mulyani, pada hari Kamis (5/12).

Sri Mulyani memaparkan ada 22 penumpang dalam pesawat tersebut termasuk Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara. Menurutnya, tidak ada kargo yang tercatat dalam penerbangan tersebut.

Dan saat pemeriksaan, DJBC memang tidak menemukan pelanggaran kepabeaan pada bagian kokpit dan juga barang kargo.

“Jadi, sesuai barang manifest,” jelas Sri Mulyani.

Namun, DJBC menemukan beberapa koper dan juga 18 boks warna cokelat di lambung pesawat. Keseluruhan barang tersebut memiliki klaim tas sebagai bagasi penumpang.

“Pemilik koper tidak declare cargo bea cukai dan tidak sampaikan keterangan lisan bahwa memiliki barang tersebut,” ujar Sri Mulyani.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Rossi singgung Marquez
berburu moge
MotoGP 2019 Yamaha Membaik

Dia memaparkan berdasarkan pemeriksaan lanjutan ditemukan 15 koli atas nama SAS. Kotak tersebut berisi komponen Harley bekas dengan kondisi yang sudah terurai.

LS adalah nama yang tertera dalam claimtag 3 koli yang berisi dua sepeda Brompton dengan kondisi baru. Sri Mulyani memperkirakan barang tersebut bernilai sekitar Rp800 juta per unit.

Sementara nilai sepeda diperkirakan Rp50 juta hingga Rp60 juta per unit.

“Total potensi kerugian negara kalau tidak declare Rp532 juta hingga Rp1,5 miliar,” papar Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengungkap SAS mengaku barang yang dibawa tersebut dibeli menggunakan akun e-Bay. Namun, ketika dilakukan pengecekan tidak terdapat kontak penjual e-Bay dalam akun SAW.

“Setahu kami, oknum tidak hobi motor, tapi impor Harley. Hobinya sepeda, tapi mungkin dari sepeda jadi sepeda motor,” jelas Sri Mulyani.

Dirinya pun menambahkan pihak DJBC menemukan transaksi lain yang dibeli dan dibawa ke Indonesia. Tapi, masih dalam proses penyelidikan terhadap motor awal.

“Apakah mungkin yang mereka beli atau pihak bersangkutan. Ini masih dalam penyelidikan DJBC,”

Buntut kejadian ini, Mentri BUMN Erick Thohir memberihentikan Dirut PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara karena menyelundupkan komponen Harley-Davidson.

“Saya sebagai Menteri BUMN akan memberhentikan Dirut Garuda,” tegas Erick di Jakarta, pada hari Kamis (5/12).

Erick mengungkapkan Kronologi Penyelundupan Harley-Davidson merupakan pesanan Ari melalui pegawainya.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Kronologi Penyelundupan Harley news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply