Fakta-Fakta Oknum Marinir Keroyok Pria Di Kemang
Indoharian – Curhatan seorang pria bernama Rifkho Achmad Bawazir terkait Oknum Marinir Keroyok Pria viral di media sosial. Rifkho mengaku telah dikeroyok sejumlah oknum marinir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dalam postingannya di media sosial, Rifkho mengatakan dirinya dikeroyok oleh sebanyak 5 oknum TNI Angkatan Laut. Ia mengaku dibanting hingga ditendangi berkali-kali karena tidak mau memberikan jalan. Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada hari Minggu (18/6) dini hari. Kasus dugaan oknum marinir tersebut kini ditangani oleh pihak Pomal.
Berikut fakta-fakta dugaan Oknum Marinir Keroyok Pria di Kemang, dirangkum wartawan, hari Selasa (20/6/2023).
Dugaan Pemicu Korban Dikeroyok
Melalui akun media sosial Twitter, Rifkho mengatakan dirinya dikeroyok oleh sebanyak 5 anggota Marinir Cilandak. Saat itu, Rifkho dan bersama saudara sepupunya beriringan mobil sedang menuju restoran di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan. Mereka pun berhenti di pertigaan Kemang Raya pada saat lampu sedang merah dan melihat 3 orang dengan motor dari arah yang berlawanan. Ketika lampu menjadi hijau, mobil Rifkho dihadang oleh pemotor tersebut.
“Para pelaku tidak terima karena tidak kami beri jalan, padahal pada pertigaan tersebut terdapat ada rambu yang melarang untuk belok kanan dan putar arah,” sebut Rifkho di akun Twitter-nya, Senin (19/6).
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Isi Kesepakatan AHY & Puan Saat Bertemu DiSenayan |
Wanita Jadi Pacar Sewaan, Pendapatannya Rp. 18 Juta Sehari! |
Kisah Seorang Pramugari Bikin Maskapai Rugi Rp 968 Juta |
Dibanting hingga Ditendang Berkali-kali
Insiden tersebut kemudian membuat Rifkho dan para pelaku terlibat cekcok mulut. Sekitar pada pukul 02.30 WIB, salah satu oknum TNI AL itu memprovokasi untuk menganiaya Rifkho, dan disusul sama 2 orang lainnya. “Kemudian, sekitar pukul 02.30 WIB salah satu pelaku mulai memprovokasi untuk menganiaya saya yang kemudian diikuti oleh 2 orang lainnya secara beramai-ramai melakukan pengeroyokan terhadap saya,” kata Rifkho. Rifkho menyebut salah satu diduga pelaku sempat menunjukkan pisau kepadanya. Rifkho tetap melawan dan merekam kejadian itu. “Salah satu pelaku sempat menunjukkan pisau kepada saya namun saya tetap melawan dan merekam hal tersebut. Setelah saya hampiri pelaku seperti di video, muncul temen-temen pelaku 3 atau 4 orang,” tambahnya.
Ponsel Korban Dirampas
Diduga tidak terima direkam, oknum marinir tersebut kemudian langsung merampas ponsel milik Rifkho. Setelah itu, kata Rifkho, dirinya dianiaya hingga mengalami luka-luka. “Kemudian saya dibanting. Saat sudah terbaring di tanah, saya dipukul dan juga ditendangi berkali-kali pada bagian kepala dan badan oleh para pelaku,” ungkapnya.
Oknum Marinir Diperiksa Pomal
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (TNI AL) Kolonel I Made Wira Hady Arsanta membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan oknum TNI AL yang melakukan pengeroyokan itu juga sudah diamankan. “Sudah dilaporkan Ke pihak TNI AL dan sekarang sedang dalam proses dan pendalaman di Pomal. Sudah (diamankan),” ujar Wira ketika dimintai konfirmasi, Senin (19/6). Namun Made masih belum merincikan jumlah oknum TNI AL yang diamankan akibat kejadian tersebut. Dia juga mengatakan bahwa kronologis persis kejadian tersebut masih didalami di Pomal Lantamal III. “Sementara sedang pendalaman di Pomal Lantamal III terkait kronologis kejadian Oknum Marinir Keroyok Pria. Terkait jumlah berapa orang yang terlibat masih pendalaman dan status masih terus terperiksa,” sebutnya.
Sumber : Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru