Ikan Gabus Raksasa Berhasil Ditangkap, Beratnya hampir Mencapai 20 kg
Indoharian – Seorang pemancing yang berada di Taiwan berhasil menangkap Ikan Gabus Raksasa. Ketiga ditimbang beratnya hampir mencapai 32 kati atau setara dengan 19,2 kilogram. Ikan tersebut berhasil dipancing di Danau Sun Moon pada bulan Mei lalu. Setelah mengalami kekeringan pada musim semi kemarin, hujan baru-baru ini telah menyebabkan permukaan air di danau menjadi naik kembali hingga kapasitas 60% dan hewan air besar mulai muncul dalam jumlah besar.
Huang Hsiao-ssu mengajak timnya untuk menangkap Ikan Gabus Raksasa dengan menggunakan tali pancing. Mulanya awal bulan Mei lalu anggota tim Huang berhasil menanggap beberapa ekor ikan raksasa, dua di antaranya terbesar dengan seberat 10,2 kg dan 8,4 kg.
Pada pertengahan bulan Mei, Huang dan timnya kembali beraksi setelah hujan kembali mengguyur danau. Dia membagi penangkapan hewan air itu menjadi dua operasi. Operasi gelombang pertama dilakukan selama dua hari satu malam. Mereka memasang tali pancing dan memeriksanya hampir setiap dua jam untuk mencegah ikan dewasa yang kuat dan cerdas lepas dari kail.
Tak diduga dirinya berhasil menangkapkan ikan raksasa yang kemungkinan mencetak rekor terberat di dunia. Kala itu ada tiga ikan berhasil ditangkap dalam satu pancing, salah satunya adalah “Raja Ikan Gabus”.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Heboh! Pria Bunuh Pacar Sesama Jenis Di Bandung |
Kode PDIP Semakin Hijau, Ini Kata PKB |
Kualat! Mobil Google Maps Nyasar Ke Kebun Tebu |
Gabus tersebut mempunyai panjangnya lebih dari satu meter dan beratnya 32 kati (19,2 kilogram). Ini memecahkan rekor 26 kati (15,6) yang dibuat oleh Huang tahun lalu.
Huang mengungkapkan bahwa musim kawin Ikan Gabus Raksasa akan segera dimulai dan sebagian besar hewan yang ditangkap dalam gelombang pertama adalah betina yang memiliki banyak telur dalam tubuhnya.
Dia menekankan bahwa karena setiap betina bisa dapat membawa 300 hingga 500 telur, menangkap ikan yang bertelur ini akan bisa membantu mencegah penyebaran spesies invasif lebih lanjut. Meskipun dia harus bekerja sepanjang malam, Huang mengatakan upaya itu sepadan untuk membantu membersihkan danau dari ikan invasif.
Meskipun dia yang harus bekerja sepanjang malam, Huang mengatakan upaya itu adalah sepadan untuk bisa membantu membersihkan danau dari ikan invasif, demikian dilanisr dari Taiwannews.
Sumber : Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru