Semakin Memanas!! NasDem Sindir PAN Adalah Penumpang Gelap Koalisi Jokowi

Ini Kata NasDem Soal Sindir Penumpang Gelap Koalisi Jokowi

Indoharian – NasDem menyindir PAN sebagai partai yang merupakan penumpang gelap yang ada didalam kabinet Presiden Jokowi. Sindiran Penumpang Gelap Koalisi Jokowi itu pun dibalas tegas oleh PAN yang menjabarkan kronologi masuknya PAN kedalam kabinet.

Sindiran tersebut dipicu oleh pernyataan PPP yang meminta agar NasDem gentleman terkait posisinya yang kini berada di kabinet namun sudah beda jalan. PPP lantas mengungkit PAN yang sempat keluar kabinet menjelang Pilpres 2019 silam.

Tinggal sikap gentleman dari NasDem aja, maunya itu seperti apa? Ujar Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau akrab disapa Awiek, Jumat (5/5/2023).

Dulu itu ada sikap gentleman yang diambil oleh PAN kala itu sudah tidak sejalan dan memutuskan beda arah pada Pemilu 2019, maka PAN waktu itu yang ada di kabinet dan Menpan RB saat itu langsung mengundurkan diri, itu PAN. Jelas Awiek.

Kemudian Awiek juga menyebut bahwa NasDem perlu untuk bersikap tegas. Menurutnya, ketika Jokowi yang tidak mengundang NasDem dalam pertemuan para ketum partai koalisi pemerintah dinilai juga telah beda arah.

Karena ketika sudah beda arah koalisi, maka kita akan membicarakan keberlanjutan pembangunan program-program dari presiden Jokowi, program-program yang telah dicanangkan oleh presiden agar bisa berlanjut kalau ternyata nggak bisa untuk berangkat bareng-bareng ya mau bagaimana kan? Tutur Awiek.

NasDem pun enggan disamakan dengan PAN kala itu. NasDem bahkan menyebut bahw PAN saat itu adalah Penumpang Gelap Koalisi Jokowi.

PAN itu kan dulu penumpang gelap, kok NasDem mau dibanding-bandingkan dengan PAN yang penumpang gelap. PAN kan bergabung di tengah jalan. Terus kemudian seketika tidak konsisten. Kebijakan dari partainya itu juga tidak mengawal pemerintahan. Kan komitmen koalisi itu selalu mengawal pemerintahan. Kata Waketum NasDem, Ahmad Ali, Sabtu (6/5/2023).

Ali mengatakan bahwa NasDem bukanlah Penumpang Gelap Koalisi Jokowi sehingga sepakat untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin hingga 2024 mendatang. Dia juga menyebut bahwa dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai capres 2024 bukanlah bagian dari kesepakatan dalam pembentukan koalisi dari Jokowi-Ma’ruf.

Ya ada hal-hal yang harusnya tetap mendukung pemerintah. Nah, dari Nasdem ini mendukung Anies memang bukanlah menjadi bagian dari disepakati dalam koalisi, karena kita memang tidak memiliki kesepakatan bahwa setelah 2024 nanti kita harus mendukung calon presiden yang sama. Kan nggak kan. Komitmen dari koalisi itu adalah bagaimana mendukung kebijakan pemerintahan periode 2019-2024. Sedangkan PAN kala itu, dia bergabung kemudian tidak konsisten. Kalau NasDem, coba tunjukkan pada saya di mana sikap NasDem yang tidak mendukung pemerintahan sekarang. Ucapnya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Anies: Pemerintah Jangan Intervensi Pemilu 2024

Next Post »

Karyawati Diajak Staycation Oleh Bos, Berujung Dipecat

Author: indo

Related Post