Ini Pekerjaan Yang Terancam ChatGPT Kata Pakar
IndoHarian – Seiring melonjaknya popularitas Artificial Intelligence (AI) atau program kecerdasan buatan seperti ChatGPT, dinilai oleh pakar akan mengancam beberapa pekerjaan di berbagai sektor. Menurut pakar, apa Pekerjaan Yang Terancam ChatGPT?
Nah, para profesor ahli dari New York University (NYU), Princeton, dan juga University of Pennsylvania (UPENN) melalui sebuah makalah yang berjudul “Bagaimana Pemodelan Bahasa seperti ChatGPT dapat mempengaruhi sebuah pekerjaan dan dunia Industri?” mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Kami menemukan bahwa sebuah pekerjaan utama yang dapat terdampak oleh sebuah pemodelan bahasa termasuk didalamnya adalah telemarketer dan beberapa guru pasca sekolah menengah seperti guru bahasa Inggris dan juga sastra, bahasa asing dan sastra, dan guru sejarah. Tulis para peneliti dikutip dari Futurism.
Kami menemukan industri top yang terimbas kemajuan dalam pemodelan bahasa adalah layanan hukum dan sekuritas, komoditas, dan investasi. Tambah mereka.
Jadi menurut hasil dari riset ini, guru yang berkerja di pelajaran tertentu dan juga pekerjaan pada pelayanan finansial mungkin adalah yang sector pekerjaan yang paling rentan terimbas oleh kecanggihan dari ChatGPT. Namun tentu masih banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam Pekerjaan Yang Terancam ChatGPT ini, misalnya kecerdasan dari ChatGPT tidak bisa mengajar layaknya seorang manusia pada umumnya.
Sementara para pekerja seperti pemasar telemarketer dinilai yang perlu untuk waspada. Disebut ada potensi bahwa kedepannya suatu saat mereka akan digantikan sepenuhnya oleh program AI semacam ChatGPT atau program sejenis lainnya
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Heboh Neovagina Transgender Berbau Feses |
Semakin Maraknya Turis Asal Rusia Berulah di Bali |
Dalang Penipuan Robot Trading ATG, Telah Ditangkap |
Misalnya, respons dari pelanggan dapat juga dimasukkan kedalam mesin pemodelan bahasa secara real time dan sangat relevan. Atau, orang mungkin bisa membayangkan bahwa telemarketer manusia nanitnya akan diganti dengan pemodelan bahasa menggunakan sebuah bot. Tulis studi ini.
Saat ini memang telah ada indikasi bahwa ChatGPT telah menggantikan sebuah pekerjaan tertentu. Belum lama ini, platform penasihat karier Resumebuilder.com telah melakukan survei kepada 1.000 responden yang merupakan pemimpin bisnis. Mereka menanyakan apakah mereka sudah atau berencana akan menggunakan ChatGPT untuk pekerjaan manusia sehari-hari.
Ternyata, hampir dari separuh perusahaan yang disurvei telah menggunakan ChatGPT dalam bisnisnya. Dan hampir setengah dari perusahaan tersebut juga mengaku ChatGPT telah menggantikan karyawan mereka. Jadi sepertinya nampak semakin nyata Pekerjaan Yang Terancam ChatGPT ini semakin dekat.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com