Supercar Ditolak Asuransi Sebab APM dan Bengkel Resmi

IndoHarian – Ini Penyebab Utama Supercar Ditolak Asuransi

IndoHarian – Ada begitu banyak mobil dengan ragam merek yang beredar di pasar khususnya di Indonesia yang merupakan supercar ditolak asuransi. Beberapa diantaranya yaitu mobil yang diimpor secara utuh dari luar negeri atau disebut completely built up ( CBU). Khususnya lagi untuk mobil CBU ini, ada beberapa yang tak ada agen pemegang merek (APM)-nya di Indonesia, sebut saja itu seperti Ferrari, Lamborghini, dan mobil-mobil dengan derajat sama lainnya yang berjenis supercar. Mobil-mobil supercar yang tak memiliki APM ini ternyata sangat rawan untuk keikutsertannya dalam program asuransi. Karena ada perusahaan asuransi yang menolak dalam hal menerimanya, seperti apa yang telah dilakukan Asuransi Astra.

Chief Marketing Officer Retail Bussiness Asuransi Astra Liem Gunawan Salim, menyatakan bahwa, pihaknya tidak akan mau dalam hal menerima keikutsertaan mobil yang tidak punya APM. Karena Asuransi Astra tidak mau mengurus servis mobil tersebut apabila nanti telah mengalami kerusakan. Menurut Liem, ketiadaan APM biasanya berbanding lurus dengan ketiadaan bengkel resmi juga ketersediaan suku cadangnya. Sehingga jika nantinya mobil mengalami kerusakan, suku cadang yang digunakan sebagai pengganti tersebut harus didatangkan dari luar negeri. Dan proses tersebutlah yang disebutkan oleh Liem sebagai hal cenderung yang dapat menyulitkan pihak asuransi. “Kalau servisnya sulit, dan ketika mobil ada masalah, kita tidak mengcover, reputasi kita hancur,” ucap Liem di Jakarta, pada hari Rabu (12/9/2018).

Dengan pernyataan Liem yang menyatakan bahwa penolakan Asuransi Astra untuk menerima keikutsertaan mobil seperti jenis Ferrari dan Lamborghini yaitu disebabkan murni oleh ketiadaan APM. Jadi bukan karena masalah harga supercar ditolak asuransi. Menurut Liem, dari pihaknya itu masih saja mau untuk menerima keikutsertaan mobil mahal selama ada APM dan bengkel resminya di Indonesia. Karena dengan adanya APM dan juga bengel resmi, untuk melakukan servis juga relatif mudah. “Semahal apapun kalau servisnya mudah, ada APM-nya, pasti kita cover,” ucap Liem. Sementara itu, berbeda dari Astra, Asuransi Adira sendiri masih mau untuk menerima keikutsertaan mobil impor tanpa APM. Direktur Utama Adira Insurance Julian Noor mengakui bahwa tidak banyak perusahaan asuransi yang terbuka pada mobil mewah yang tidak ada jaringan bengkel resminya di Indonesia.

“Karena tidak semua perusahaan mau bermain di situ, otomatis pilihan tidak banyak dan kita kebagian cukup banyak untuk (keikutsertaan asuransi) mobil-mobil seperti itu,” ucap Julian, pada hari Kamis (13/9/2018). Sudah sampai sejauh ini, Julian menyatakan bahwa dari pihaknya tak mengalami masalah dari keikutsertaan mobil impor tanpa APM. Karena Adira disebut memiliki bengkel yang khusus menangani mobil-mobil seperti itu.

“Karena kita jadi pemain besar di asuransi kendaraan, kita juga punya jalur khusus untuk pengadaan spare part. Jadi kita punya jalur yang bisa menyediakan spare part dalam waktu singkat,” pungkas Julian. Pernyataan dari Julian tersebut seolah membantah bahwa supercar ditolak asuransi.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

« Previous Post

Kang Emil Undang Sandiaga Ke Bandung, Ini Penyebabnya!

Next Post »

Demokrat Soal Penjara Setnov, Ferdinand Angkat Bicara!

Author: Kribo

Related Post