Sandiaga Angkat Bicara Soal Insiden Maut Sembako Yang Merenggut Dua Nyawa Bocah
Indoharian – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uni tak mau mencampuri lebih jauh urusan hukum yang terkait Insiden Maut Sembako yang mengakibatkan meninggalnya dua anak-anak saat sedang mengikuti pembagian sembako di Monas.
Kegiatan pembagian sembako pada Pesta Rakyat yang bertajuk ‘Untukmu Indonesia’ di kawasan Monumen Nasional (Monas), telah memakan korban jiwa.
“Ada dua korban dalam Insiden Maut Sembako itu, yakni saudara kita yang bernama Mahesha Junaedi dan yang satu lagi bernama Rizki, keduanya merupakan warga Pademangan, Rizki bersama dengan Mahesha Junaedi harus kehilangan nyawanya karena berdesak-desakkan dan ada investigasi lanjutan terkait dengan penyebab kematian mereka berdua,” ujar Sandiaga.
Insiden tersebut menjadi pembelajaran Pemprov DKI dalam hal memberikan izin terkait penggunaan Monas.
“Ini juga merupakan pembelajaran untuk kedepannya, penggunaan Monas kedepannya ini harus benar-benar dipastikan oleh panitia yang diberikan kesempatan untuk menggunakan area Monas ini harus profesionalisme dan memiliki komitmen yang tegas,” lanjut Sandiaga.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Atribut #2019GantiPresiden di Gunakan di Hari May Day |
Mengenali Seorang Psikopat Yang Berada di Sekitar Anda |
Inilah Sang Pencetus Tagar #2019GantiPresiden |
Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta hanya sebatas membantu memberikan fasilitas untuk mempertemukan antara keluarga dan pihak panitia, sebab acara yang digelar di Monas tersebut bukan bagian dari kegiatan Pemda DKI Jakarta, melainkan panitia ‘Untukmu Indonesia’.
Sandiaga mengaku, dirinya sudah memanggil pihak panitia acara ‘Untukmu Indonesia’, ada delapan pihak penyelenggara inti yang dipimpin oleh seseorang yang bernama Dave Santosa.
Diketahui Forum Untukmu Indonesia menggelar sebuah acara yang bertajuk ‘Untukmu Indonesia’ yang digelar di Monas pada Sabtu 28 April 2018, mendapatkan izin awal yang diajukan panitia ke Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Jakarta, acara tersebut merupakan gelaran seni budaya dalam menyambut Hari Tari Nasional.
Dari hasil pertemuan tersebut, disepakati bahwa panitia akan bertanggung jawab secara penuh terkait Insiden Maut Sembako yang menimpa dua bocah hingga meninggal.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian Insiden Maut Sembako kesehatan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video