KACAU! Penduduk Terdampak Tsunami Lampung, Tolak Relokasi

859 views
Mantratoto

Penduduk Terdampak Tsunami Lampung Melakukan Aksi Penolakan Relokasi Terhadap Pemerintah Daerah Karena Lokasi Yang Terlalu Jauh Dari Laut Karena Sebagian Besar Dari Warga Adalah Nelayan

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner
Indoharian – KACAU! Penduduk Terdampak Tsunami Lampung, Tolak Relokasi

Indoharian – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan ingin mengusulkan lokasi relokasi kepada Penduduk Terdampak Tsunami Lampung Selat Sunda di wilayah Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda. Di lahan sebesar enam hektare tersebut rencananya akan di dirikan sejumlah rumah yang diperuntukkan khusus bagi korban tsunami selat sunda lalu.

Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengungkapkan, pemilihan lokasi ditetapkan berdasarkan hasil survei tim di lapangan. Berbagai alasan adalah penyebab utamanya.

Sebelumnya, di rekomendasikan agar warga terdampak tsunami direlokasi ke Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa. Namun, kondisi wilayah yang tidak memungkinkan membuat Nanang dan pihak Pemkab Lampung Selatan mempertimbangkan kembali dan menggantinya ke wilayah lain.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Ikut Mengunggah hoaks Ustaz zulkarnain Dipenjarakan
Ngeri kali bah!! Ma’ruf Amin Ajak Perang Darat
BIADAB! Bayi Mati Dilempar Oleh Tetangganya Sendiri

Kondisi lahan Desa Way Muli memerlukan adanya pematangan lahan atau land clearing. Hal tersebut, ujar Nanang, akan membutuhkan biaya yang sangat tinggi.

“Kalau dibangun di tempat yang sama, hal tersebut sama saja dengan kita merencanakan pembunuhan massal. Makanya kita cari lokasi yang cukup aman untuk penduduk setempat, karena bencana alam tersebut tidak dapat diduga-duga kapan datangnya atau kapan terjadi kembali,” kata Nanang, pada hari Jumat (4/1/2019).

Selain hal tersebut, kawasan tersebut juga sudah termasuk ke dalam kawasan rawan terjadinya longsor yang tertera dalam Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Selatan.

Sedangkan untuk hunian atau tempat tinggal sementara, ujar Nanang, kelompoknya telah menyiapkan tempat di bekas Hotel 56 Kalianda untuk 128 kepala keluarga dari daerah pesisir yang masuk ke daerah Kecamatan Rajabasa.

“Jika merasa memang tidak mencukupi, maka kami akan mendirikan shelter-shelter atau tenda-tenda di halaman bekas Hotel 56 Kalianda tersebut,” imbuh Nanang.

Demo Penduduk Terdampak Tsunami Lampung usulan baru terkait lokasi relokasi tersebut memetik respons warga terdampak tsunami Selat Sunda. Sebagian warga menolak usulan tersebut dan tidak mau meninggalkan desa yang telah ditinggalinya bertahun-tahun lamanya.

“Ya, kan, desa tersebut tempat kami mencari nafkah yang memiliki profesi sebagai nelayan. Dan, di sini juga kami sudah mendirikan. Kami hanya ingin tetap di sini,” kata salah seorang warga Desa Kunjir, Nurlaila, saat ditemui di tenda pengungsian.

Jika pun pemerintah mempunyai rencana untuk merelokasi warga terdampak tsunami, Laila berharap lokasi yang dipilih tidak terlalu jauh dari tempat mereka sebelumnya.

“Saat Pak Jokowi datang, kami sudah bicara langsung dan mau direlokasi. Tapi tempatnya jangan jauh dari tempat tinggal kami semula, Pak Jokowi mau mendengarkan keluhan kita,” jelas Laila.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Bakri, warga Desa Sukaraja, yang rumahnya rata dengan tanah akibat terjangan gelombang tsunami. Dia pun menolak atau tidak mau tinggal jika harus direlokasi atau di pindahkan ke lokasi baru yang terbilang jauh dari Sukaraja dan dipastikan akan aman.

“Saya, sih, setuju-setuju aja kalau mau direlokasi atau di pindahkan sama pemerintah daerah. Tapi, relokasinya ya, jangan terlalu jauh dari tempat tinggal saya sebelumnya,” jelas Bakri.

Bakri dan sejumlah Penduduk Terdampak Tsunami Lampung yang menolak merasa takut jika lokasi hunian yang baru membuat mereka kehilangan mata pencariannya yang selama ini sebagai nelayan.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Penduduk Terdampak Tsunami Lampung Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply