Polisi Diminta Usut Kasus Kebakaran 7 Sekolah yang Tidak Wajar
IndoHarian – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Rusliansyah meminta kepada pihak kepolisian segera mengusut kasus kebakaran yang telah melanda tujuh sekolah dasar (SD) dan satu sekolah menengah kejuruan (SMK) yang telah terjadi selama sebulan ini.
“Segera ungkap supaya tahu motifnya apa karena kebakaran sekolah kali ini tak wajar dan banyak menimbulkan spekulasi serta pentanyaan yang begitu mengganjal,” ucap dia di Palangka Raya, Ahad (30/7).
Menurutnya, kejanggalan ini seperti kebakaran di 7 sekolah terjadi dalam waktu yang dapat di bilang hampir bersamaan. Bahkan yang lebih membuat mengherankannya, seluruh kasus kebakaran berawal dari SD dan beberapa di antaranya, dalam rentan waktu kejadian hanya berselang beberapa jam saja. Jarak antar sekolah yang terbakar juga dapat terbilang tidak terlalu jauh.
Selain itu, keterangan dari sejumlah pihak yg sekolahnya terbakar memiliki kemiripan yaitu menyatakan bahwa lokasi awal kebakaran merupakan ruangan yg tak dialiri listrik dan berada di lokasi paling pojok. “Maka itu, kami berharap kasus ini supaya dapat segera dituntaskan sehingga masyarakat tak perlu was – was dan hanyut dalam prasangka masing – masing,” ucap Rusli.
Politikus Golkar ini pun meminta kepada pemerintah kota bekerja sama dengan pihak terkait lainnya utk membentuk tim investigasi guna untuk memastikan kebenaran penyebab kebakaran 7 SDN yang juga berdampak pada 1 SMK yang semuanya terjadi selama periode sebulan ini. Selain itu, dia juga meminta kepada dinas pendidikan dan kepala SDN yg bersangkutan menyusun strategi supaya aktivitas belajar mengajar tidak terhambat musibah tersebut serta memastikan seluruh siswa bisa bersekolah.
“Kami juga siap mendukung apa yg sekiranya diperlukan. Tapi yang paling penting saat ini adalah memastikan seluruh siswa bisa tetap bersekolah,” kata dia.
Kebakaran sekolah di Palangka Raya selama periode bulan Juli tersebut yaitu pertama pada hari Selasa (4/7) di SDN satu Palangka, selanjutnya kebakaran kembali terjadi di SD Negeri empat Menteng di Jalan Thamrin, hari Jumat (21/7) pukul 13.00 WIB, disusul SD Negeri empat Langkai di jalan Ais Nasution, pada hari Jumat (21/7) pukul 15.00 WIB.
Kemudian di SD Negeri satu Langkai,terjadi pada hari Sabtu (22/7) pukul 02.00 WIB dan SD Negeri lima Langkai di jalan Wahidin Soedirohusodo, hari Sabtu (22/7) pukul 03.00 WIB.
3 kasus kebakaran terakhir terjadi di SDN delapan Palangka Raya pada hari Sabtu (29/7) sekira pukul 18.10 WIB. Selanjutnya pada hari Minggu dini hari sekira jam 03.00 WIB kebakaran kembali melanda SDN satu Menteng yg mana pada kejadian tersebut sejumlah ruang sekolah SMK YPSEI Palangka Raya juga rusak.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian Kasus Kebakaran kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata