Kegagalan Kekuatan Amerika Serikat Melenyapkan Senjata Kimia Suriah

Kegagalan Kekuatan Amerika Serikat Dengan Koalisinya Untuk Menyerang Suriah Juga Mendapatkan Kecaman Dari Berbagai Pemimpin Negara

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

Kegagalan Kekuatan Amerika Serikat Melenyapkan Senjata Kimia Suriah

IndoHarian – Presiden Suriah, Bashar Al Assad, bersuara terhadap serangan yang luncurkan koalisi Amerika Serikat (AS) ke negerinya. Mantan dokter di Inggris itu mengatakan serangan yang dipimpin oleh AS memperlihatkan kegagalan kekuatan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lain untuk mencapai tujuan mereka di Suriah.

“Serangan itu terjadi setelah Kelompok penjajah yang dukung teroris sadari bahwa mereka telah kehilangan kontrol juga merasa kehilangan kredibilitas di depan banyak masyarakatnya dan dunia,” ucap Bashar al Assad, pada Minggu (15/4/2018).

Sebagaimana diberitahukan, Presiden AS Donald Trump memerintahkan serangan militer pada fasilitas-fasilitas senjata kimia yang ada di Suriah yang dilaksanakan bersama-sama dengan Inggris dan Prancis. Pria asal kota New York itu menyatakan, keputusan yang diambil untuk balasan serangan senjata kimia pasukan Suriah ke Douma pada hari Sabtu 7 April yang memakan korban puluhan orang.

Dari pernyataan resminya, militer Suriah mengatakan bahwa koalisi AS meluncurkan lebih dari seratus sepuluh rudal. Pusat Penelitian Sains di Damaskus serta Markas militer di Homs rusak parah disebabkan serangan udara dari AS, Inggris, dan Prancis tersebut, yang merupakan kegagalan kekuatan Amerika Serikat untuk mencapai tujuannya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Perang Suriah Diletuskan Trump, Putin Mengutuk Keras Serangan Itu

Benarkah PDIP Pasangkan Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019?

Ternyata Maksud Jokowi Memilih Prabowo, Mengagumkan Sekali

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengecam keras tindakan ketiga negara untuk menyerang Suriah atas perkiraan penggunaan senjata kimia kepada warga sipil. Pria asal Saint Petersburg tersebut menilai AS dan sekutunya justru memperberat penderitaan warga sipil di Suriah.

“Rusia juga mengecam keras serangan ke Suriah dimana prajurit kami masih sedang membantu pemerintahan yang sah dalam memerangi terorisme,” jelas Presiden Vladimir Putin dalam pernyataan resmi yang umumkan Istana Kepresidenan Kremlin.

“Dengan tindakannya, AS menambah pelik peristiwa sedih kemanusiaan di tanah Suriah dan membawa penderitaan terhadap warga sipil serta menunjukkan bahwa mereka berkomplot dengan teroris yang berkemungkinan memicu gelombang pengungsi dari negara tersebut juga kawasan secara keseluruhan,” ucap Putin.

Pria yang berusia 65 tahun itu juga menuduh AS memanfaatkan perkiraan serangan kimia palsu itu sebagai alasan untuk melakukan serangan tersebut. Alasan yang sama juga pernah dipakai Negeri Paman Sam sewaktu menyerang pangkalan udara Shayrat di Suriah pada April 2017 yang lalu.

Di lokasi terpisah, Pemimpin Tertinggi Negeri Iran, Ayatollah Ali Khamenei ikut mengecam tindakan koalisi AS menyerang Suriah. Pria berusia 78 tahun tersebut juga menyebutkan hantaman koalisi AS sebagai perlakuan kriminal dan yakin tak akan berdampak sebagai kemajuan berarti nantinya juga merupakan kegagalan kekuatan Amerika Serikat.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate