Bentrok Antar Suku Papua Karena Permasalahan Hak Tanah

621 views
Mantratoto

7 Orang Luka-Luka Akibat Bentrok Antar Suku Papua Yang Memperebutkan Hak Tanah

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Bentrok Antar Suku Papua

Indoharian – Bentrok Antar Suku Papua Karena Permasalahan Hak Tanah

INDOHARIAN – Tujuh orang menjadi korban luka dalam Bentrok Antar Suku Papua terjadi yaitu antara Suku Nafri dan Suku Enggros karena hak tanah, di Jayapura, Papua, pada Kamis (10/9) sore.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan tragedi disekitar pukul 15.00 WIT, saat masyarakat dari suku Enggros memalang salah satu poros Jembatan Youtefa dengan spanduk klaim tanah.

Karena tidak terima, warga dari kampung Nafri mendatangi lokasi dan meminta untuk palang tersebut dilepas. Mereka pun mempertanyakan untuk apa kelompok Enggros melakukan hal tersebut.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Anies Cabut KTP Warga
Bogor berlakukan PSBB total
PSBB total Jakarta dimulai

“Lalu warga Kampung Enggros spontan langsung melakukan penyerangan kepada beberapa warga Kampung Nafri yang berada di lokasi tersebut, yang mengakibatkan 5 korban luka dari warga Kampung Nafri,” kata Kamal dalam keterangan resmi, Jumat (11/9).

Dia mengatakan perkelahian itu kemudian menyebar warga dari kampung Nafri mendatangi lokasi kejadian. Mereka mencoba melakukan aksi balasan dendam sehingga keributan antarwarga terjadi.

Menurut keterangan dari pihak polisi, aksi balasan Bentrok Antar Suku Papua itu menyebabkan setidaknya ada 10 pondok wisata lalu dua mobil di lokasi dirusak dan dibakar.

Setelah satu jam, aparat kepolisian dari Polresta Jayapura Kota baru bisa tiba di lokasi untuk memecah konsentrasi massa. Setidaknya ada sebanyak 42 personel dari pasukan Yonmarhalan Lantamal X diturunkan. Polisi juga mengerahkan dua mobil Baracuda milik Brimobda Papua.

“Korban dari Suku Enggros ada sebanyak empat orang yang mengalami luka-luka, dari Kampung Nafri terdapat tiga orang korban dan kita sudah tangani dengan baik yang sementara nanti akan dirawat di RSAL, Dok II dan RS. Bhayangkara,” ujar Kamal lagi.

Menurut Kamal, kejadian itu disulut oleh masalah kepemilikan hak ulayat (penguasaan atas tanah). Kedua kampung bersengketa memperebutkan tanah dan batas wilayah adat sehingga acap kali terjadi perpecahan.

Polisi mengklaim akan melakukan mediasi untuk kedua suku tersebut dan pendampingan terhadap sengketa tersebut sehingga tidak terjadi lagi perpecahan serupa. Karena akibat bentrokan itu, akses jalan disekitar jalan Trans Jayapura-Koya di Disrik Abepura itu sempat ditutup.

“Untuk situasi pasca kejadian Bentrok Antar Suku Papua dalam keadaan aman dan kondusif. Personil gabungan TNI/Polri terus melakukan patroli guna mencegah hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat,” pungkas Kamal.

Sumber : CNNIndonesia

Bentrok Antar Suku Papua Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply