Kisah Sedih Jurgen Klopp Dengan Andrew Robertson Yang Saat Ini Menjadi Kapten Liverpool
Indoharian – Kisah Sedih Jurgen Klopp Dengan Salah Satu Anak Asuhnya
INDOHARIAN.COM – Kisah sedih Jurgen Klopp dengan Andrew Robertson saling membagikan cerita pengalaman kehilangan orang yang mereka dicintai. Begini kisahnya.
Celtic melepas Robertson dari akademi tepat pada 2009. Situasi tersebut membuatnya sedih, tetapi dapat kembali bangkit dengan rasa percaya diri sesudah mendapatkan kepercayaan dari bibinya.
Bek kiri yang saat ini tengah berusia 26 tahun itu selanjutnya bergabung pada akademi Queen’s Park. Debut profesional ia dapatkan pada klub itu pada 2012 serta selanjutnya hengkang ke Dundee United pada 2013.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Rizieq Sebagai Manusia Sampah |
| Vidal Kritisi Perlakuan Zidane |
| trik menggoreng daging ayam |
Karier Andrew Robertson pada Dundee United terus menanjak, tetapi pada saat itu pula ia kehilangan bibi sebab meninggal dunia. Semusim pada Dundee United, Robertson hengkang ke Hull City serta bergabung bersama Liverpool pada 2017 sampai meraih sukses besar dengan trofi-trofi keren: Liga Champions, Premier League, Piala Super Eropa, serta Piala Dunia Antarklub.
”Aku anak yang normal berusia 15 tahun sampai mungkin ada tangis, tetapi ibu bersama ayah memberikanku karir favorit saat malam itu (ketika Celtic membiarkannya pergi),” terang Robertson pada hadapan manajer Liverpool, kisah sedih Jurgen Klopp.
”Bibiku datang ke rumah serta ia berkata terhadap ibuku, ”Aku beri tahu kamu, ia akan menjadi pesepakbola” serta hal tersebut ialah sesuatu yang selalu aku ingat,” lanjutnya.
”Saat aku berada di Dundee United, pada Hari Natal, sayangnya dia meninggal. Dia adalah orang yang selalu mempercayaiku, itu sesuatu yang istimewa, bahkan saat mungkin tak ada yang percaya ketika aku masih muda.”
”Tetapi saat bibi meninggal ialah sesuatu yang sedikit menggangguku, ia tak melihat aku mengangkat trofi Liga Champions, mengangkat trofi Premier League serta hal-hal lainnya seperti itu,” Robertson menyesali.
Klopp juga punya kisah yang mungkin lebih sedih daripada anak asuhnya tersebut. Manajer asal Jerman itu kehilangan sang ayah pada saat belum lama merintis karier menjadi juru taktik.
”Ayahku tak pernah melihatku menjadi manajer. Ia meninggal empat bulan sebelum aku menjadi manajer,” kata Klopp ke Robertsons.
”Ia mendukungku mulai dari karier (sebagai pemain), dengan kritik yang sangat keras serta hal-hal seperti saat ini, tetapi sekarang karierku yang sesungguhnya, ia tak pernah lihat. Ini ialah hal sulit setiap waktu,” Sambung Klopp.
Perbincangan antara Andrew Robertson dengan Juergen Klopp didokumentasikan pada sebuah video yang difilmkan. Nantinya akan ditampilkan dalam final Piala FA yang mempertemukan Arsenal vs Chelsea pada Wembley akhir pekan ini.
Video itu dibuat agar kampanye ‘Heads Up’, yang dipelopori oleh Pangeran William, sekaligus inisiatif kolaborasi antara The Royal Foundation serta FA. Kisah sedih Jurgen Klopp, Terdapat pula beberapa pemain serta manajer dari Premier League yang ikut membagikan kisah mengenai kesehatan mental menjadi bagian dari kampanye ‘Heads Up’.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Kisah Sedih Jurgen Klopp news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas]( "Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas")
Israel Siapkan Serang Terakhir Untuk Hancurkan Hamas AS Memperingati
![Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda]( "Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda")
Indoharian – Penetapan Prabowo Gibran Ditunda PDIP menggugat hasil
![Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran]( "Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran")
Indoharian – Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran
