Kondisi Tersangka Setnov Terkini Masih Gunakan Kursi Roda, Hanya Alibi?

Tersangka Setnov Meminta Penundaan Kepada KPK, Karena Masih Sakit

Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate, Politik, Berita Dunia Terbaru, Foto, Video, Ulasan Teknologi, Kesehatan, Alam dan Entertainment News

Tersangka Setnov Meminta Penundaan Kepada KPK, Karena Masih Sakit

IndoHarian – Tersangka Setnov (Setya Novanto) dugaan kasus E-KTP, sampai saat ini masih harus menjalankan pemeriksaan dan perawatan kesehatan lebih lanjut di RS Premier Jatinegara, Jakarta.

Usai disebutkan bahwa alat untuk melakukan operasi pada dirinya di RS Siloam Sudirman, sedang tidak bisa digunakan, ketua umum Partai Golkar tersebut, kemudian dirujuk untuk melakukan operasi pemasangan karteter dan pemasangan ring di jantung sebanyak dua buah.

Pemasangan ring, terang Ketua DPP Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini, Nurul Arifin dilakukan setelah pemeriksaan terhadap jantung Novanto yang sebelumnya diketahui mengalami penyumbatan.

“Sudah pasang dua buah ring di jantungnnya,” tutur dia di RS Premier Jatinegara, Jakarta, pada hari Senin (18/9)

Seorang pria memakai baju batik yang berada di Rs, menerangkan Setya Novanto saat pindah ke Rs Premier, sudah harus menggunakan kursi roda ke ruang perawatan pada hari Minggu (17/9) malam.

Bukan hanya saat pemindahan, Novanto juga dikabarkan belum bisa berjalan secara tegap, sehingga masih harus dibantu dengan bantuan kursi roda yang disediakan oleh pihak rumah sakit.

“Masih harus pakai kursi roda sih tadi. Masih ada selang infus dan macam-macam juga tadi pas telah selesai operasi,” ucapnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Setnov Sakit jantung !! KPK Kirim Tim Dokter

Pabrik PCC Digrebek , 400 Ton Bahan DiSita

Hati-hati!!! Tilang CCTV Kota Bandung Akan Segera Direalisasikan

Dirinya juga sempat memperlihatkan beberapa foto saat Novanto menjalani perawatan kepada Indoharian.com. Dari foto tersebut, terlihat bahwa tersangka sedang terkulai lemas dengan beberapa selang infus yg dimasukkan oleh dokter di tangan sebelah kirinya. Begitu juga pernapasan Novanto yang juga harus dipasang alat bantu selang oksigen.

Novanto juga terlihat sempat dibantu dipindahkan oleh beberapa orang untuk beranjak pindah dari tempat tidurnya ke kursi roda yang berada disebelahnya dengan masih mengenakan pakaian dari Rs. Tiang infus, juga terus berada disampingnya ketika Setnov dibawa ke ruang perawatan.

“Ya masih begini kondisinya,” terang pria itu.

Kakak Kandung dari tersangka Setnov, Setyo Lelono yang sempat menjenguk adiknya, menerangkan bahwa kondisi adiknya masih begitu lemah dan belum bisa diajak untuk berkomunikasi.

“Belum dapat komunikasi. Suaranya masih cadel. Jadi, saya biarkan untuk beristirahat dulu,” kata dia setelah menjenguk.

Pihak dokter, kepada keluarga menuturkan, saat ini terdapat 3 penyakit yang sedang dialami Setnov, yaitu penyumbatan jantung, vertigo dan juga gangguan ginjal. Sedang pada tahap operasi awal, baru dilakukan pemasangan karteter dan 2 buah ring di jantung.

Mengenai operasi ginjal, Setyo masih belum mengetahui langkah berikutnya dari dokter yang menangani. “Itu saya belum tahu, dokter lah yang tahu begitu,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPP Golkar, Nurul Arifin menerangkan setelah operasi, masih terdapat pemeriksaan berikutnya yang dilakukan oleh Novanto, sehingga sudah bisa dipastikan tidak akan ikut dalam sidang praperadilan di Pengadilan Jakarta Selatan, pada hari Selasa (19/9) hari ini.

“Ya enggak bisa dong. Ini masih ada pemeriksaan berikutnya. Beliau masih berada di ruang ICCU Rs,” imbuh dia.

Dirinya juga menilai, pihak tersangka Setnov akan meminta penundaan pemeriksaan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi E-KTP kepada pihak KPK yang sudah memanggil Novanto sebanyak dua kali. “Saya rasa akan diminta penundaan menunggu sampai Pak Novanto benar-benar pulih,” pungkas dia.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate