Mahfud Menjawab Kritikan Kontoversi Gaji BPIP

1099 views
Mantratoto

Kontoversi Gaji BPIP Yang di Ributin Karena di Nilai Gaji Tersebut Sangat Besar

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

Indoharian – Mahfud Menjawab Kritikan Kontoversi Gaji BPIP

 

Indoharian – Mahfud MD kini sedang menjadi pembicaraan lantaran dirinya yang sering menanggapi kritikan – kritikan tentang Kontoversi Gaji BPIP.

Di ketahui, Mahfud MD merupakan salah satu di antara Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Atas amanah jabatan tersebut, Mahfud MD beserta dengan anggota lainnya, yaitu Tri Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Ma’ruf Amin, Sudhamek, Andreak Anangguru Yewangoe dan Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya mendapatkan gaji yang cukup fantastis yakni sekitar Rp 100,81 juta per bulan.

Sedangkan untuk gaji Ketua Dewan Pengarah BPIP, yaitu Megawati Soekarnoputri mencapai Rp 112,54 juta per bulannya.

Sementara itu, Kepala BPIP sendiri mendapatkan hak keuangannya sebesar Rp 76,5 juta per bulan, Wakil Kepala BPIP sebesar Rp 63,75 juta, Deputi BPIP sebesar Rp 51 juta dan staf khusus BPIP sebesar Rp 36,5 juta.

Gaji itu di tetapkan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 42 tahun 2018.

Banyak yang tidak bisa menerima gaji tersebut sehingga terjadi Kontoversi Gaji BPIP yang di anggap terlalu banyak, kritikan tersebut banyak yang datang dari pihak oposisi pemerintah.

Atas kritikan tersebut, Mahfud MD sendiri telah mengaku tak pernah meminta gaji kepada pemerintah atas tugasnya di BPIP.

Jikapun mendapatkan gaji, menurut Mahfud, gaji BPIP tak lebih tinggi di banding lembaga negara lainnya.

“Gaji itu cuma Rp 5 juta, kalau seperti itu kecil sekali di bandingkan dengan yang lain, coba DPR berapa itu gajinya,” ungkap Mahfud.

Mahfud juga mengatakan pendapatannya ketika menjabat menjadi anggota DPR pada tahun 2004, ia mengungkapkan bahwa anggota DPR saat itu perbulannya bisa mengantongi Rp 150 juta di luar dari gaji pokok.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Kemungkinan Anies Mendampingi Prabowo di Pilpres 2019
Hasyim Kaget PSI Dikasuskan, Ini Buktinya
Kader PDIP Menggeruduk Kantor Radar Bogor, PDIP Bersuara!

 

“Tahun 2004 saya menjabat sebagai anggota DPR, dan itu sudah berlalu sekitar 14 tahun, mungkin saat ini sudah lebih dari 200 juta pastinya,” ungkap Mahfud.

Mahfud mengatakan, semestinya publik mempersoalkan gaji wakil rakyat yang gajinya fantastis.

“Kalau begitu DPR dong yang di ributkan kalau mau. Malah sekarang DPR itu tambah uang serang aspirasi masing – masing anggota DPR Rp 1 miliar. Kenapa tidak itu yang di ributin saja?,” ungkapnya.

Mahfud juga membandingkan gaji yang ia terima dengan Gubernur BI dan Komisaris BUMN.

Menurut Mahfud, Gubernur BI gajinya mencapai Rp 300 juta per bulan, sementara untuk Komisaris BUMN Rp 160 juta per bulan.

“Kita ini 100 juta sudah sangat kumulatif semuanya. Gaji kita itu cuma Rp 5 juta,” ungkap Mahfud.

Mahfud menilai, tak perlu ada Kontoversi Gaji BPIP, menurut Mahfud, ada kekeliruan dalam penyusuan Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2018 tentang Hak Keuangan Pimpinan Pejabat dan Pegawai BPIP.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Kontoversi Gaji BPIP Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply