Tim Khusus Akan Memburu Penyebar Hoax Panglima TNI Dukung Anies Baswedan
Memburu Penyebar Hoax Panglima TNI Dukung Anies
Indoharian – Sebuah Video viral di media sosial yang dinarasikan bahwa ribuan personel TNI dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono deklarasi untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. TNI pun menegaskan bahwa video Panglima TNI Dukung Anies tersebut tidak benar adanya alias hoax.
Penegasan TNI tersebut disampaikan langsung oleh Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil, Kamis (18/5/2023). Disebutkan bahwa Video dengan narasi Panglima TNI yang memimpin langsung deklarasi tersebut dipastikan hanya rekayasa.
Video yang berjudul ‘di pimpin langsung oleh panglima yudo Margono !!’ dipastikan adalah informasi bohong alias hoaks. Kata Aidil.
Aidil menjelaskan bahwa informasi yang termuat didalam video tersebut telah diedit seolah-oleh Panglima TNI Dukung Anies menjadi Presiden 2024. Padahal peristiwa tersebut terjadi dalam waktu dan tempat yang juga berbeda.
Kegiatan saat Anies Baswedan berolahraga tersebut memang berlangsung di Kopassus Tanggal 9 November 2019 silam sewaktu Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Digabungkan dengan sebuah video Laksamana Yudo Margono yang sedang memimpin kegiatan apel untuk para pasukan dalam rangka kesiapsiagaan TNI Angkatan Laut di JICT Tanjung Priok pada Tanggal 23 November 2020 lalu.
Seragam Panglima TNI adalah loreng baret hitam serta ada emblem Mabes TNI yang berbentuk segi lima. Sementara didalam video tersebut, Laksamana Yudo terlihat memakai seragam berwarna loreng dengan baret biru serta ada emblem logo TNI AL. Bisa dipastikan, bahwa video tersebut adalah ketika beliau menjabat sebagai KSAL. Tegas Aidil.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Saat Ini Hong Kong Krisis Populasi, Karena Ini |
| Heboh! V BTS Tertangkap Kamera Gandeng Jennie |
| Seorang Turis Dilecehkan Saat Diving Di Malaysia |
Pihak TNI pun berkata bahwa pihaknya akan mengusut pelaku penyebar berita bohong (hoax) yang menyebarkan video dengan narasi Panglima TNI Laksamana Yudo mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk maju menajdi presiden 2024.
Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono mengatkan bahwa Proses hukum pun akan ditempuh karena kasus ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi. TNI pun disebut-sebut akan membentuk sebuah tim khusus untuk mendalami kasus penyebaran berita bohong tersebut.
Betul kami akan membentuk sebuah tim khusus, kita juga punya Sat Siber. Yang nantinya terdiri dari Sintel TNI, Kababinkum, Puspom TNI, Puspen, dan Sat Siber. Kata Laksda Julius, Jumat (19/5/2023).
Penyebaran hoax Panglima TNI Dukung Anies itu sudah berulang kali dilakukan dan diduga memiliki niat khusus untuk menyerang serta mendiskreditkan TNI. Dia juga menegaskan bahwa TNI akan selalu menjunjung netralitas terkait penyelenggaraan Pemilu
Modus seperti ini bukanlah yang pertama kali, sudah berulang kali, dengan niatan untuk menyerang TNI dan mendiskreditkan Laksamana TNI Yudo Margono, yang jelas-jelas sudah menyampaikan netralitas TNI dalam Pemilu. Katanya.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur dari Polri]( "Permalink to Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
![Permalink to Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami]( "Permalink to Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami")
Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami
![Permalink to Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto]( "Permalink to Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto")
Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto INDOHARIAN –
