Saat Ini Hong Kong Krisis Populasi, Karena Ini

172 views
Mantratoto

Hong Kong Krisis Populasi, Warga Lebih Pilih Punya Kucing

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Saat Ini Hong Kong Krisis Populasi, Karena Ini

Indoharian – Efek panjang dari angka kelahiran yang menyebabkan Hong Kong Krisis Populasi kini kian menjadi nyata. Pada periode Mei 2023 ini, lima sekolah dasar (SD) dilaporkan nihil pendaftaran siswa atau murid baru hingga sekolah tersebut terancam tutup.

Para Guru, alumni, hingga orang tua murid kini pun melakukan seruan emosional, dengan menandatangani sebuah petisi, bahkan hingga melobi anggota dewan distrik serta anggota parlemen demi keberlangsungan sekolah mereka.

Keputusan untuk menutup sekolah ini juga dipicu karena hanya terhitung di Hongkong hanya sebanyak 56.500 bayi yang baru lahir di tahun 2017 dan mereka pun rata-rata memulai periode sekolah dasar kelas satu di Bulan September.

Hong Kong kini terhitung memiliki sekolah yang terlalu banyak daripada yang dibutuhkan. Dengan jumlah bayi yang lahir terus turun selama lima tahun sejak 2018 lalu, tahun 2022 lalu bahkan mencetak rekor terendah mereka. Hanya sebanyak 32.500 bayi yang lahir di tahun lalu.

Beberapa pre-school serta taman kanak-kanak pun telah ditutup hingga sekolah menengah juga disebut akan terkena imbasnya akibat Hong Kong Krisis Populasi, ratusan guru otomatis pun mau tak mau ikut diberhentikan dan kehilangan pekerjaan mereka.

Krisis populasi yang tengah kita hadapi hari ini tidak terjadi begitu saja. Kata Paul Yip Siu-fai, ketua profesor kesehatan populasi dari salah satu Universitas Hong Kong.

Kami sudah melihat trennya sejak di Tahun 2018 lalu, tetapi kami telah gagal untuk melakukan antisipasi, maka bersiaplah.

Memang dilaporkan kini di Hong Kong banyak wanita muda dan pasangan yang baru menikah enggan langsung memiliki bayi, beberapa dari mereka bahkan ada yang tidak menginginkan bayi sama sekali.

Generasi muda kini tidak lagi memiliki konsep untuk membawa nama keluarga mereka. Lanjut Yip.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Dugaan Penjegalan Anies Jadi Capres Usai Ini
Manchester City Melenggang Ke Final
Demokrat Kritik Etika Jokowi Saat Hadiri Musra

Mereka hanya melihat diri mereka yang ‘tanpa anak’ adalah sebuah hal yang positif. Itu memang menandakan aka nada lebih banyak masalah kedepannya. Terang dia.

Dikutip dari Channel News Asia, Hong Kong Krisis Populasi juga dikisahkan oleh salah seorang manajer pemasaran yang kini berusia 34 tahun Bernama Ah Ying, dirinya mengaku tidak ingin memiliki anak kendati suaminya terbuka untuk memiliki anak.

Dia berkata dirinya tidak memiliki rencana memiliki anak sejak terjadinya kerusuhan sosial di Tahun 2019 lalu, saat Beijing memperketat cengkeramannya lewat undang-undang keamanan nasional serta perombakan sistem pemilu.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply