Candaan Menag Yaqut Pilih AMIN Bidah, Begini Respon NasDem

Indoharian – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengklarifikasi candaan pilih AMIN bidah yang mengaku dirinya pun baru mengetahui bahwa singkatan dari AMIN adalah pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Sebab, Yaqut menyebut tidak ada nama AMIN lain yang digadang-gadang untuk maju sebagai capres 2024.

Mulanya, Yaqut mengatakan bahwa candaan tersebut ditujukan kepada Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama yang bernama Amin Suyitno.

Candaan kok jadi berita kenapa? Aku tanya lagi dong kenapa hal itu jadi berita? Itu bukan candaan, ada Kepala Badan saya yang namanya Pak Amin Suyitno, trus salahnya dimana? Ujar Yaqut, Kamis (14/9/2023).

Yaqut kemudian bertanya apakah ada capres yang maju di pilpres dengan nama AMIN. Namun Ketika diberitahu bahwa AMIN adalah akronim dari Anies-Cak Imin, Yaqut pun mengaku baru mengetahuinya.

Oh saya justru baru tau dari kamu malah, saya nggak tau soal itu. Kata dia.

Ketika ditanya apakah candaan pilih AMIN bidah itu ditujukan untuk Anies-Cak Imin, Yaqut menyebut bahwa tidak ada nama AMIN yang digadang akan maju sebagai capres. Dia lantas berseloroh apakah yang dimaksud adalah Amien Rais.

Kan nggak ada yang nama amin, nggak ada kan nama calon presiden kita AMIN? Pak Amien Rais mungkin, atau Pak Amien Rais kali ya? Ucap dia.

Yaqut kemudian mengatakan bahwa tidak ada larangan bagi siapapun yang mau mencalonkan diri sebagai presiden ataupun wakil presiden.

Kan semua warga negara boleh untuk mencalonkan sebagai presiden dan wakil presiden selama memenuhi syarat kan, betul toh? Ya iya. Ungkapnya.

Yaqut kemudian ditanya apakah ia akan mendukung Anies-Cak Imin, dia menyebut bahwa saat ini dirinya hanya ingin fokus terlebih dahulu dalam menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Agama. Yaqut mengaku ia tidak memiliki urusan dengan politik.

Saya ini kerja untuk menyelesaikan amanah dari presiden hingga tuntas itu aja, nggak ada urusannya sama politik. Tuturnya.

Sebelumnya, Ahmad Ali yang merupakan Waketum Partai NasDem ikut buka suara soal candaan dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut apabila ada yang memilih AMIN berarti itu adalah Bi’dah. Ali mengatakan bahwa AMIN memang bukanlah untuk dipilih, melainkan hanya diucapkan.

Kalau yang mendukung amin itu memang adalah bidah, karena amin itu diucapkan dalam ujung doa, dia bukan untuk dipilih, bukan untuk didukung, tapi diucapkan. Jadi wajib untuk semua muslim untuk mengucapkan amin. Kata Ahmad Ali, Rabu (13/9/2023).

Jadi kalau kemudian ada yang mengatakan mendukung amin itu adalah bidah saya sepakat soal itu, karena amin itu bukan untuk didukung, tapi diucapkan. Sambungnya.

Namun ketika ditanya apakah NasDem menerima candaan pilih AMIN bidah, Mad Ali mengatakan bahwa yang waras tentu saja akan menerima hal-hal yang tidak waras. Sehingga dia pun meminta jangan sampai karena kita membenci seseorang sehingga berlaku tidak adil terhadapnya.

Yang waras pasti akan selalu menerima hal-hal yang kita anggap tidak waras. Jadi janganlah hanya karena kebencian kepada seseorang membuat kita berlaku tidak adil. Tuturnya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

« Previous Post

Motif Pembunuhan Siswa SMK, Saling Ejek di Medsos

Next Post »

Ridwan Kamil Dilirik Prabowo, Apa Tanggapan RD

Author: indo

Related Post