Trump Tuntut Partai Republik Dan Meminta Untuk Setop Menggunakan Namanya Untuk Galang Dana
INDOHARIAN.COM – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali bersitegang dengan partai Republik. Trump tuntut partai Republik serta juga tiga komite partai Republik berhenti menggunakan nama serta gambarnya dalam melakukan penggalangan dana.
Seorang penasihat Trump, yang mengonfirmasi laporan dari Politico, menyatakan pengacara Trump di hari Jumat lalu (5/3) sudah mengirim surat terhadap Komite Nasional Republikan (RNC), Kampanye Kongres Nasional Republikan (RCC) serta Kampanye Senat Republik Nasional (NRSC), meminta mereka agar berhenti dalam menggunakan nama serta apa pun terkait dirinya dalam penggalangan dana melalui e-Mail ataupun dengan barang dagangan.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
pembajakan Demokrat |
ancaman AHY untuk Moeldoko |
protes KLB Demokrat |
Penasihat tersebut menginfokan Trump tuntut partai Republik sebab ia sensitif kepada penggunaan nama serta apa pun mengenai dirinya agar tujuan pencitraan merk. Dia kesal sebab ketiga kelompok itu sudah mendukung anggota parlemen dari Partai Republik yang bergabung dengan Demokrat pada pemungutan suara agar memakzulkannya atas serangan 6 Januari di Capitol AS.
Trump menggunakan Save America SuperPAC-nya dalam mengumpulkan dana membantu kandidat Republik yang dipilih sendiri pada pemilihan kongres 2022. Beberapa dari mereka diharapkan agar menantang petahana Republik.
Perang saudara sudah meletus pada kubu Partai Republik, di mana tokoh-tokoh seperti pemimpin minoritas Senat Mitch McConnell ingin sekali menempatkan Trump pada posisi terdepan. Sedangkan tokoh lainnya seperti sekutu Trump, Senator Lindsey Graham, percaya bahwa masa depan partai bergantung di energi kaum pro-Trump.
Trump sudah mengobarkan perang kata-kata dengan semua pendukung Partai Republik, beberapa di antaranya sebab ia merasa dikhianati dengan bergabung dengan Demokrat pada memakzulkannya.
Trump, yang sekarang tinggal pada klub Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, mengisyaratkan kemungkinan pencalonan dirinya menjadi presiden di tahun 2024 ketika berpidato pada acara konferensi konservatif Minggu lalu.
Namun, Trump tuntut partai Republik dan telah berkomitmen agar membantu Partai Republik agar dapat memenangkan kendali Dewan Perwakilan Rakyat AS serta Senat pada pemilihan kongres 2022, yang akan menjadi referendum pertama pada kepemimpinan Presiden dari partai Demokrat, Joe Biden.
Sumber: Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Trump Tuntut Partai Republik