Polling Demokrat Yang Lebih Condong ke Prabowo

IndoHarian – Menjelang Pilpres 2019 PD mengadakan Polling Demokrat, Begini Hasilnya
IndoHarian – .Partai Demokrat (PD) menggelar polling secara internal menjelang Pilpres 2019. Hasilnya, dalam Polling Demokrat kader-kader PD cenderung ingin menyokong Prabowo Subianto.
Partai Demokrat (PD) menggelar polling tersebut di tingkat pengurus daerah. Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean mengatakan ada 3 opsi yang di-vote. Tiga opsi tersebut adalah membentuk poros baru, mendukung Joko Widodo, dan mendukung Prabowo Subianto.
Opsi membentuk poros baru kemudian dihapus, karena dirasa sulit terwujud. Akhirnya Partai Demokrat (PD) hanya menyiapkan dua opsi saja. Hasilnya?
Dukungan untuk Jokowi salah satunya datang dari pengurus Partai Demokrat (PD) wilayah Jawa Timur. Sedangkan dukungan untuk Prabowo salah satunya datang dari pengurus Partai Demokrat (PD) wilayah Jakarta.
Meski sudah ada Polling Demokrat, namun belum ada keputusan resmi dari Partai Demokrat (PD) soal Pilpres 2019. Sisi manakah yang akan dipilih oleh Partai Demokrat (PD)?
DPD Partai Demokrat (PD) DKI Jakarta membuat kesepakatan terkait arah Pilpres 2019, yang diambil pada rapat koordinasi daerah (rakorda). Pada rakorda tersebut, PD DKI Jakarta ingin berkoalisi dengan Gerindra-PKS-PAN pada Pilpres 2019 untuk mendukung Prabowo Subianto dengan cawapresnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
.”DPC se-DKI Jakarta serta anggota Fraksi PD-PAN DPRD DKI Jakarta dalam rakorda DPD PD, berdasarkan hasil musyawarah-mufakat, dengan ini memutuskan/merekomendasikan berkoalisi dengan Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS, PAN,” demikian tertulis dalam surat rekomendasi hasil rakorda DPD Partai Demokrat yang dikirimkan oleh Wasekjen PD Rachland Nashidik kepada IndoHarian hari Senin (23/7/2018).
DPD PD juga menetapkan akan mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres. Namun, dengan catatan, AHY, yang merupakan Ketua Kogasma PD, wajib berada di posisi cawapres.
“Dengan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Agus Harimurti Yudhoyono. Sebagai calon wakil presiden wajib AHY,” Tambahan keterangan itu.
PD juga tidak mempermasalahkan jika nantinya koalisi yang disepakati tersebut mengusung capres lain selain Prabowo.
“Berkoalisi dengan Partai Gerindra tidak wajib calon presidennya Bapak Prabowo Subianto atau mendukung calon presidennya orang lain,” Tutup keterangan tersebut.
Seperti diketahui, DPD Demokrat Jatim memberikan rekomendasi agar partainya mendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Salah satu alasannya, cagub Jatim, yang diusung Demokrat dan berhasil menang, Khofifah Indar Parawansa, juga mendukung Jokowi.
“Saya mengusulkan ke pusat. Satu, gubernurnya yang diusung oleh Partai Demokrat sudah mengumumkan mendukung Pak Jokowi. Jadi itu harus jadi pertimbangan DPP (Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat),” kata Ketua DPD PD Jatim Soekarwo saat rakorda PD di Hotel Bumi hari Sabtu (21/7).
“Saya minta mandat untuk disampaikan ke DPP. Nanti divoting. Tadi kan teriak-teriak karena gubernur yang diusung Partai Demokrat juga sudah mengumumkan mendukung Pak Jokowi,” Tambahnya.
Polling Demokrat yang digelar secara internal menjelang Pilpres 2019. Hasilnya para Kader-kaderPD cenderung ingin menyokong Prabowo Subianto.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik Polling Demokrat teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata