Mudik Lebaran 2021 DIizinkan, Belum Ada Lonjakan Tiket Bus
INDOHARIAN.COM – Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Joni mengatakan belum ada lonjakan pembelian tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di terminal Kampung Rambutan, mesikipun Mudik Lebaran 2021 Dizinkan.tapi pembelian tiket belum ada lonjakan,” kata Joni saat dihubungi, Rabu (17/3).Meski belum ada lonjakan pembelian tiket bus, Joni memastikan penerapan protokol kesehatan tetap terlaksana. Terutama menjelang masa mudik lebaran 2021.
“Di sinilah ketegasan pelarangan mudik pemerintah dikaji kembali. Setelah terjadi polemik berkepanjangan antara pulang kampung [pulkam] yang diperbolehkan sedangkan mudik tidak diperbolehkan, sangatlah menyita energi yang tidak substansial karena memang tidak ada nomenklatur antara pulang kampung dan mudik itu sendiri,” jelasnya, Minggu (17/5/2020).
Menurutnya hal yang membedakan dalam konteks pulkam dan mudik hanyalah kebiasaan atau budaya pulkam biasanya kembali atau tidak kembali lagi sedangkan mudik pasti kembali lagi (ada balik).Namun penyebutan kedua istila budaya perjalanan itu telah menjebak masyarakat yang ingin melakukan mudik tetapi dilarang.
“Penerapan protokol kesehatan tetap kami laksanakan di terminal,” ujarnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Terminal Pulo Gebang. Kepala Satuan Pelaksana Operasi Terminal Pulo Gebang Afif Muhroji mengatakan belum ada lonjakan pembelian tiket AKAP.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Anggota Polsek Ubud Bali Meninggal Saat Kawal Jokowi |
Amburadul Vaksinasi di Tengah Ancaman Kedaluwarsa |
Demokrat Surati Pimpinan DPR soal Pemberhentian Jhoni Allen |
Afif menjelaskan, lonjakan mudik lebaran 2021 mungkin akan seperti tahun-tahun sebelumnya yakni biasa baru terlihat menjelang hari raya. Hal ini dikarenakan penumpang bus AKAP cenderung membeli tiket secara langsung di terminal keberangkatan.
“Pembelian tiket bus di Pulo Gebang masih berjalan normal, karena karakter penumpang bus AKAP beda dengan pesawat atau KAI yang memesan tiket dari jauh hari,” kata Afif saat dihubungi, Rabu.
Menjawab kabar dibolehkannya mudik lebaran 2021, Afif mengatakan telah melakukan persiapan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan. Termasuk rekayasa pintu masuk dan pintu keluar Terminal Pulo Gebang supaya memenuhi protokol kesehatan.
Afif juga masih menunggu aturan dari Kementerian Perhubungan soal penggunaan GeNose untuk skrining Covid-19 atas penumpang transportasi umum. Pasalnya, GeNose yang sebelumnya dihibahkan untuk skrining di terminal Pulo Gebang sudah habis.
“Untuk saat-saat ini belum ada tentang pemeriksaan GeNose, karena belum ada tambahan plastiknya dari Kemenhub, yang dihibahkan sebelumnya sudah habis,” ujar Afif.
Sebelumnya Mudik Lebaran 2021 Dizinkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menyampaikannya. Namun tetap ada sejumlah syarat yang mesti dipenuhi untuk mudik lebaran.
Sumber : CNNIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian mudik lebaran 2021 diizinkan news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com