NEKAT!!! Tukang Sampah Nyaleg, Apa Tujuannya??

820 views
Mantratoto

Tujuan Tukang Sampah Nyaleg Adalah Untuk Memperbaiki Kesejahteraan Para Tukang Sampah

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

Indoharian – NEKAT!!! Tukang Sampah Nyaleg, Apa Tujuannya??

Indoharian – Tukang Sampah Nyaleg di Kota Malang memutuskan maju sebagai calon legislatif untuk DPRD Kota Malang. Tukang sampah yang bernama Dwi Hariyadi itu mencalonkan diri agar bisa unjuk suara di parlemen untuk memperbaiki kesejahteraan para tukang sampah.

“Saya ingin nanti kesejahteraan tukang sampah benar-benar diperhatikan. Selama ini hanya begitu saja, meski peran mereka cukup besar dalam mengambil sampah-sampah dari rumah-rumah warga untuk dibawa ke TPA,” kata Dwi ditemui di kediamannya, Jalan Danau Rawa Pening, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin (18/3/2019).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Jokowi Keluarkan Program Kartu, Bukan Main Kartu
Caleg PKS Tukang Cabul, Inilah Beberapa Korbannya
Citra Jelek Partai PPP, Romi Berikan Surat

Dwi sudah menjadi tukang sampah sejak 23 tahun lalu. Ia ditugaskan untuk wilayah RW 14 Kelurahan Madyopuro. Sejak pagi buta, pria 46 tahun itu sudah menarik gerobak sampah mengelilingi setiap sudut pemukiman

Sampah-sampah yang diambil sehabis itu dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), belakang Pasar Madyopuro yang jaraknya lumayan jauh. “Di RW 14 ada sebanyak 350 KK, saya sudah 23 tahun menjadi tukang sampah di sini,” imbuh bapak tiga anak itu.

Dwi lalu bercerita bagaimana awal mula dirinya memutuskan untuk terjun menjadi caleg. Sebenarnya, ide tersebut sudah muncul sejak 2014. Namun, niat itu tidak bisa diwujudkan karena ia tidak pernah aktif berpolitik.

“Sebenarnya Tukang Sampah Nyaleg sudah ada pada 2014 lalu. Tapi saya tak ada kendaraan (partai politik). Jadi ya berlalu begitu saja,” tambahnya.

Sedangkan jelang Pemilihan Legislatif 2019, Dwi aktif di kegiatan kelurahan dan berjumpa dengan pengurus partai politik. Ia kemudian mendapat tawaran untuk menjadi caleg.

“Katanya waktu itu, ada satu caleg yang tidak jadi mendaftar, dan saya diminta untuk mengganti, jika memang tetap ingin menjadi wakil rakyat. Dan saya diminta mengurus semua persyaratan berkas untuk mendaftar,” bebernya.

Dwi yang mengatakan buta politik kemudian nekat menyerahkan berkas pencalonannya. Ternyata niat untuk mencalonkan diri Dwi berjalan mulus. Ia ditetapkan sebagai caleg nomor 9 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk daerah pemilihan 3. Yakni di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Untuk menjadi anggota DPRD Kota Malang, Dwi harus menjatuhkan puluhan caleg lainnya. Bahkan dari PKS saja ia harus melawan dengan 8 caleg lainnya, Tukang Sampah Nyaleg.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Tukang Sampah Nyaleg Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply