News!! Nenek Pencari Emas Tenggelam, Dan Belum Ditemukan

391 views
Mantratoto

Nenek Pencari Emas Tenggelam di Tambang Ilegal Maluku Tengah

 

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Nenek Pencari Emas Tenggelam

Indoharian – News!! Nenek Pencari Emas Tenggelam, Dan Belum Ditemukan

INDONESIA.COM – Seorang Nenek Pencari Emas Tenggelam di lokasi tambang emas tanpa izin temuan warga pesisir pantai Pohon Batu, Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah. Seorang warga Desa Tamilouw Kamarudin Tubaka (36), menerangkan peristiwa nenek tenggelam itu terjadi Senin (5/4) pukul 16.30 WIT. Warga lanjut usia itu berhasil diselamatkan warga yang sedang mendulang emas di sekitar bibir pantai. “Soal nama dan umur nenek itu belum sempat tahu,” ujarnya, Minggu (18/4) malam.

Ia mengatakan kemungkinan warga mendapat air raksa itu lewat jaringan masing-masing seperti punya kenalan di tambang emas gunung Botak Pulau Buru dan tambang Batu Sinabar di Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat. Kebanyakan, mereka yang menambang emas di pesisir pantai Pohon Batu itu punya kenalan dengan pemilik air raksa saat mendulang emas di Gunung Botak dan tambang Sinabar.

Dia mengatakan, setelah Nenek Pencari Emas Tenggelam berselang beberapa jam, dua bocah juga dilaporkan tenggelam namun warga lebih dulu menyelamatkan nyawa sang bocah tersebut. “Jadi dalam sehari tiga orang tenggelam,” ucapnya. Dalam kesempatan itu, Kamarudin membantah warga menggunakan air raksa di lokasi tambang. Menurutnya, penggunaan raksa hanya dilakukan di rumah warga untuk memisahkan emas dengan pasir. “Kemungkinan air raksa digunakan di rumah masing-masing. Kalau di lokasi tidak ada,” ujarnya, Minggu (18/4) malam.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
News!! LBH Kritik Vaksin Nusantara, Karena Hal Iniā€¦
Istri Ridwan Kamil : Atalia Praratya Positif Covid-19
Hasil Tes PCR : Ridwal Kamil Negatif Covid-19

“Saya perintahkan anak buah cari tahu barang itu diselundup dari mana, bukan soal air raksanya tapi soal barang itu dari mana,” kata dia. Per Jumat (15/4) Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury mengatakan kemungkinan air raksa atau merkury sudah digunakan di tambang emas Pohon Batu Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah. “Masyarakat di sana belum tahu apa itu air raksa. Air raksa itu merkuri, karena mereka tidak tahu. Dan mungkin saja mereka sudah gunakan,” ujarnya.

“Dampaknya besar kalau air keras digunakan, Nenek Pencari Emas Tenggelam diduga terpeleset di tempat yang lebih dalam. Terutama berbahaya bagi penambang hingga anak cucu bisa cacat,”ucapnya. Leleury langsung mengirim pesan singkat kepada Kapolres AKBP Rositah Umasugy guna menggelar rapat koordinasi membahas langkah-langkah antisipasi pencegahan merkuri dan melakukan penertiban untuk meminta penambang mengosongkan area tambang emas tanpa izin.

Sumber : CNNIndonesian

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Nenek Pencari Emas Tenggelam news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply