Mobil Listrik Semakin Laris Di Indonesia, Ikut-Ikutan Atau Peduli Lingkungan?
Peminat Mobil Listrik Semakin Laris Di Indonesia
Indoharian – Penjualan Mobil Listrik Semakin Laris dalam setahun terakhir ini di Indonesia, terutama setelah pemerintah mengumumkan keputusan untuk memberikan subsidi berupa potongan pajak untuk jenis kendaraan listrik. Bahkan, di Bulan Mei 2023 lalu, penjualan wholesales kendaraan jenis listrik ini tembus hingga sebanyak 1.561 unit atau naik sekitar 300 unit apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Catatan tersebut pun menjadi catatan terbaik di sepanjang tahun 2023 ini. Menjadi catatan bahwa di bulan Januari dan Februari 2023 penjualan mobil listrik hanya di kisraran 300-an unit saja. Kemudian bagaimana sebenarnya karakter dari konsumen kendaraan nonemisi tersebut di Indonesia? Benarkah mereka benar-benar peduli lingkungan atau hanya sekadar fear of missing out (FOMO) alias hanya ikut-ikutan saja?
Salah seorang pengamat otomotif dan juga pakar mobil listrik dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Agus Purwadi pun sempat melakukan beberapa analisis terkait Mobil Listrik Semakin Laris dan karakter para pembeli mobil listrik di Indonesia. Menurut dia, pembeli kendaraan tersebut kini masih didominasi oleh orang-orang yang FOMO, bukan mereka yang benar-benar peduli terhadap lingkungan.
Menurut pengamatan saya, konsumen mobil listrik yang benar-benar peduli lingkungan masih jauh lebih sedikit daripada mereka yang hanya ingin gaya dan ingin memiliki status aja. Ujar Agus Purwadhi, Rabu (21/6).
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Selebgram Malaysia Pamer Tabungan, Banjir Hujatan |
| Astaga! Pungli Di Rutan KPK Hingga 4 Milliar |
| Gibran Jadi Cagub DKI Yang Di Usung Oleh PSI? |
Untuk saat ini, harga mobil listrik di Indonesia juga masih tergolong mahal. Bahkan, tidak sedikit mobil listrik masih menyentuh harga Rp 1 miliar lebih. Sehingga, kata Agus, konsumennya ini didominasi kalangan menengah keatas yang tidak ingin merasa ketinggalan zaman.
Bahkan, banyak para pengguna mobil plug in hybrid ini enggak pernah dicas. Jadi, dicasnya hanya menggunakan mesin mobilnya saja. Maka, para konsumen mobil listrik yang benar-benar sadar lingkungan ini masih sedikit, itu harus diakui. Kata Agus.
Untuk diketahui, di sepanjang 2022 lalu, mobil listrik hanya laku sekitar 10 ribuan unit saja di Indonesia. Sementara dalam lima bulan pertama di tahun ini penjualannya bahkan sudah menyentuh nyaris 5 ribu unit. Apabila dilihat dari pergerakan pasar mobil listrik ini, bukan mustahil penjualan Mobil Listrik Semakin Laris di tahun ini melampaui tahun lalu.
Sumber: Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru
Related Post
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
