Duel Ala Gladiator, Hilarius Berhadapan yang Tak Sepadan
IndoHarian – Duel ala gladiator antara dua kelompok siswa sekolah di Kota Bogor, Jawa Barat memakan korban 1 orang bernama Hilarius Christian Even Raharjo. Salah satu saksi mata berinisial GN, yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa, menceritakan detik-detik kejadian pertarungan satu lawan satu di Taman Palupuh, Bogor pada bulan Januari 2016 lalu.
Diceritakan oleh GN, saat itu korban datang bersama tim basketnya dari sekolah Budi Mulia untuk bertarung satu lawan satu dengan tim basket dari sekolah Mardi Yuana.
Masing-masing tim basket yang diwakili oleh lima orang kemudian duel secara bersamaan di tengah lapangan. Saat itu, Hilarius berhadapan dengan pelaku BV alias AB yang perawakannya jauh lebih besar dari pada korban.
Menurut GN, karena pertarungan itu tidak sebanding, Hila sapaan akrab Hilarius kalah usai beberapa kali kena pukulan dan tendangan dari lawan. Hila pun tersungkur sampai tak sadarkan diri.
Beberapa saat sebelum ajal menjemput, Hila sempat mengalami kejang dan bola matanya mulai memutih usai ditendang dan dipukul pelaku.
“Saya sempat membuka sepatu dan kaus kaki korban, lalu memencet jempolnya, waktu itu dia masih bisa bernapas,” ucap GN saat melakukan rekonstruksi, pada hari Senin 25 September 2017.
Melihat kondisi korban, GN langsung berusaha menolong korban dan menggotongnya ke sebuah pendopo yang ada di area Taman Palupuh.
“Saya ngegotong sendirian sambil berteriak ‘woy bantuin’, terus pada datang, dan dia (korban) dibawa langsung ke pendopo,” ungkap GN.
Beberapa temannya terus berdoa sambil memijit Hila supaya sadar. Karena upaya mereka tidak membuahkan hasil, beberapa temannya membawa Hila ke Rs Azra dengan menggunakan sepeda motor.
Kasat Reskrim Polres Bogor Kota Kompol Choirudin telah memastikan, korban tewas di lokasi kejadian usai Duel ala gladiator dengan BV.
“Yang menyebabkan Hilarius meninggal usai pelaku menendang perut dan pipinya. Direkonstruksi ada di adegan nomor 12,” tutur Choirudin.
Kapolres kota Bogor Kota Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, motif tarung ala gladiator yang melibatkan siswa sekolah Budi Mulia dan Mardi Yuana hanya untuk sekadar memperoleh pengakuan dari teman dan lawan.
“Duel anggota tim basket dari kedua sekolah tersebut untuk mendapatkan pengakuan,” tutur Untung.
Kapolresta menegaskan, duel maut tersebut sudah berlangsung sekitar empat tahun, dan telah menjadi tradisi menjelang pertandingan basket di Bogor.
“Jadi pertarungan satu lawan satu ini sempat terhenti pada tahun 2015,” ucapnya.
Namun, Duel ala gladiator itu kembali diadakan oleh senior mereka pada bulan Januari 2016 di Taman Palupuh, sehingga mengakibatkan Hilarius tewas. “Dalam kasus tersebut, ada yang bertindak sebagai promotor hingga wasit,” terang Ulung.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Duel Ala Gladiator Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata