Harun Masiku DPO Dan Yasonna Membentuk Tim Sendiri Untuk Mencari Keberadaan Seorang Harun Masiku Yang Sedang Tersangkut Kasus Korupsi

Indoharian – Politikus PDIP Harun Masiku DPO, Yasonna Terlibat Korupsi?

INDOHARIAN.COM – Pencarian Harun Masiku DPO yang sampai saat ini belum menemui titik terang. Tersangka yang berhubungan kasus korupsi dalam pergantian antarwaktu anggota DPR RI periode 2019-2024, hal tersebut masih buron. Menko Polhukam Mahfud MD pun langsung diminta untuk turun tangan mencari politikus dari PDI Perjuangan tersebut.

Pengamat hukum dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Ferdian Andi juga sabgat menilai Mahfud telah semestinya ikut menyelesaikan masalah itu. Menurut dirinya, pemerintah seharusnya juga memandang kasus Harun secara serius karena telah menjadi perhatian masyarakat Indonesia.

Dirinya juga melanjutkan kasus Harun adalah ujian bagi pemerintahan seorang Joko Widodo dan juga Ma’ruf Amin di bidang penegakan hukum dan juga pemberantasan korupsi yang akan berusia 100 hari pada tanggal 2 Februari mendatang.

“Jangan sampai masalah ini berlarut-larut hingga memunculkan ketidakpercayaan publik di bidang penegakan hukum dan pemberantasan korupsi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf,” ucap seorang Ferdian, pada hari Kamis (30/1/2020).

Ferdian pun langsung menilai langkah Yasonna juga membentuk tim gabungan telah berlebihan. Menurut dirinya, Yasonna seharusnya itu cukup memaksimalkan peran Inspektorat Jenderal Kemenkumham dalam menyikapi kesimpangsiuran informasi keberadaan Harun Masiku DPO yang disampaikan oleh seorang Ditjen Imigrasi.

“Terlalu berlebihan jika menteri hingga membentuk tim independen. Sebaiknya, menteri maksimalkan inspektorat di internal kementerian. Apalagi ini masalah yang terjadi terkait tata kerja di internal kementerian,” ucap seorang Ferdian.

Namun begitu, dirinya berharap, tim gabungan bentukan dari seorang Yasonna pun juga dapat bekerja untuk menemukan penyebab kesimpangsiuran informasi keberadaan Harun Masiku. Menurut dirinya, tim gabungan juga harus bisa menjelaskan kepada publik berhubungan pihak yang bertanggung jawab dan juga motif di balik kesimpangsiuran informasi seputar keberadaan Harun Masiku tersebut.

“Pembentukan tim independen terkait polemik informasi keberadaan Harun oleh Kemenkumham dari sisi kebutuhan di internal kementerian memang perlu. Setidaknya perlu diungkap mengapa terjadi disinformasi mengenai keberadaan Harun ini. Siapa yang melakukan disinformasi? Apa motifnya?” ucap seorang Ferdian.

Sementara itu, Direktur dari Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas Feri Amsari juga menilai langkah Yasonna juga membentuk tim gabungan yang sangat tidak tepat. Dirinya juga merasa aneh dengan langkah seorang Yasonna untuk membentuk tim guna menelusuri dugaan kesalahan yang dilakukan oleh seorang kementerian yang dipimpinnya itu sendiri.

Menurut dirinya, Yasonna itu seharusnya menyerahkan pengusutan kepada dugaan kesalahan yang dapat dilakukan oleh seorang kementerian dirinya dalam memberikan informasi masalah keberadaan Harun kepada seorang lembaga yang berwenang semacam Ombudsman RI untuk menelusuri dugaan maladminstrasi ataupun KPK untuk menelusuri dugaan pidana.

Harun Masiku DPO “Bagaimanapun masalahnya terkait Kemenkumham sendiri. Bagaimana bisa kealpaan itu (ditelusuri sendiri), semestinya ada lembaga berwenang untuk menelusurinya,” ucap seorang Feri.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Harun Masiku DPO Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Hujan Lebat Akan Turun Lagi, BNPB Imbau Penduduk Jabodetabek

Next Post »

WNI Wuhan Ditolak Warga Natuna, Lantaran……..

Author: TRAVEL

Related Post