Prabowo Ingin Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia, PGI: Ada Konsekuensi yang Harus Dipertimbangkan

Evakuasi Palestina
Indoharian, Jakarta, 15 April 2025 – Presiden Prabowo Subianto menyatakan niatnya untuk evakuasi warga Palestina ke Indonesia di tengah meningkatnya ketegangan dan kekerasan di wilayah tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada hari Minggu, di mana Presiden Prabowo menekankan pentingnya memberikan perlindungan kepada warga sipil yang terjebak dalam konflik berkepanjangan.
Menurut Presiden Prabowo, Indonesia selalu berdiri teguh mendukung perjuangan rakyat Palestina dan siap untuk memberikan bantuan kemanusiaan dalam bentuk apapun. “Kami tidak bisa tinggal diam melihat penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Jika diperlukan, kami siap untuk mengevakuasi mereka ke tanah air,” ujar Presiden Prabowo dengan tegas.
Namun, niat ini mendapat tanggapan hati-hati dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI). PGI menilai bahwa langkah tersebut memerlukan pertimbangan matang terkait konsekuensi yang mungkin timbul. “Kami memahami niat baik Presiden Prabowo, namun ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan, termasuk kapasitas Indonesia dalam menampung pengungsi serta implikasi sosial dan politik yang mungkin muncul,” ujar Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom.
PGI menekankan koordinasi dengan PBB dan UNHCR agar evakuasi sesuai standar internasional tanpa masalah baru.
Kemenlu Indonesia akan memantau situasi Palestina dan berkoordinasi untuk menentukan langkah terbaik dalam bantuan kemanusiaan. “Kami akan memastikan setiap langkah yang diambil sesuai dengan hukum internasional dan kepentingan nasional,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri.
Masyarakat Indonesia sendiri menyambut baik inisiatif ini, meskipun ada yang mengkhawatirkan dampak jangka panjang dari kebijakan tersebut. Diskusi dan debat publik mengenai rencana evakuasi ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan situasi di Timur Tengah.
Berbagai pihak menanti langkah konkret Indonesia untuk solusi damai konflik yang berlarut-larut.
Sumber: Kompastv
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com