Ramai Komentar Apartemen Indonesia Terlalu Sempit Hingga Disebut Bak Kandang Ayam
Apartemen Indonesia terlalu sempit
Indoharian – Apartemen Indonesia terlalu sempit ini sedang Ramai di media sosial para netizen yang mengomentari bentuk apartemen di Indonesia yang dinilai sangat kecil untuk tipe standar. inilah yang disebut menjadi alasan penjualan apartemen yang lesu.
Ali Tranghanda yang merupakan Pengamat Properti dan CEO Indonesia Property Watch (IPW), menuturkan bahwa sebenarnya ada berbagai alasan. Salah satunya adalah karena calon pembeli menilai unit apartemen yang ada cukup kecil namun harganya mahal. Apalagi untuk bangunan apartemen di Jakarta.
Betul, kecenderungannya seperti itu, tapi apabila kita lihat, rumah meskipun lebih murah segala macam tapi untuk rumah-rumah yang kelas menengah ke bawah itu ada di pinggiran Jakarta, dan sangat jauh aksesnya. Katanya, Jumat (7/7/2023).
Tapi apabila untuk para pekerja yang mobile ke Jakarta itu pasti kan masalahnya jarak, waktu tempuh, jadi mau tidak mau mereka akan memilih apartemen sewa. Minimal sewa. Tambahnya.
Namun di sisi lain, ia menilai, sebetulnya apartemen Indonesia terlalu sempit menurut netizen cukup banyak. Akan tetapi, tidak sesuai dengan kebutuhan dan juga kemampuan daya beli para masyarakat. Ini yang disebut menyebabkan adanya oversupply apartemen.
Di Indonesia sekarang terjadi oversupply tetapi dalam artian mismatched. Jadi begini, yang dibangun oleh pengembang lebih ke apartemen atau rusun komersial, tapi karena tadi harga tanah yang semakin tinggi nggak mungkin harga jualnya bisa lebih rendah dari itu, misalnya nggak mungkin harganya bisa lebih rendah dari Rp 500 juta meskipun kecil, karena harga beli tanahnya sudah mahal. Ungkapnya.
.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Hubungan PDIP Demokrat Berlanjut Usai Ini |
| Perjumpaan Ganjar Dan Erick Thohir, Ada Apa? |
| Twitter Ketar Ketir, Instagram Luncurkan Threads |
Nah, jadi permasalahan adalah ketersediaan apartemen ataupun rumah susun (rusun) untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah. Menurutnya, seharusnya pemerintah bisa masuk ke dalam segmen tersebut dengan membangun apartemen atau rusun tetapi dengan harga yang lebih terjangkau.
Selama bank tanah belum ada yah pasti kondisinya akan terus seperti ini. Nah, jadi pasti yang ‘dikorbankan’ adalah kelompok masyarakat menengah ke bawah yang masih belum memiliki rumah. Pungkasnya.
Sebelumnya, di Twitter sedang ramai membicarakan soal apartemen Indonesia terlalu sempit. Saking sempitnya bahkan ada yang mengumpamakan kamar apartemen itu seperti kandang ayam.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru
Related Post
![Permalink to Kronologi Penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Oleh KPK]( "Permalink to Kronologi Penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Oleh KPK")
Kronologi Penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Oleh KPK INDOHARIAN
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
