Saka Tatal Bukan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

165 views
Mantratoto

Saka Tatal, salah satu dari delapan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky, membuat pengakuan mengejutkan. Ia membantah terlibat pembunuhan.
Pemuda 23 tahun itu sudah bebas dari penjara sejak 2020 lalu. Ia menjalani hukuman penjara 3 tahun 8 bulan atas kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Saka bercerita tentang penangkapan atas kasus tersebut. Saat itu dia masih berusia 15 tahun. Tiba-tiba Saka ditangkap polisi pada 31 Agustus 2016 karena dianggap telah membunuh Vina dan Eky.

Ketika Saka mengembalikan sepeda motor milik pamannya, tanpa diduga terdapat anggota polisi sudah berada di lokasi dan sedang mengamankan sejumlah orang berikut pamannya.

“Motor saja belum dikasihin ke paman saya (Eka Sandi), tahu-tahu saya langsung ditangkap. Pas nangkap saja nggak ada penjelasan apapun, terus saya di bawa ke Polres Cirebon Kota,” ujar Saka.

Sesampainya di Polres Cirebon Kota, Saka mengaku dibawa ke salah satu ruangan dan menerima sejumlah bentuk penganiayaan dari sejumlah oknum polisi yang memaksanya untuk mengakui sebagai pelaku pembunuh Vina dan Eky.

“Pas sampai di kantor polisi itu saya nggak ditanya, tahu-tahu saya langsung disiksa, dipukulin, diinjak-injak sampai disetrum. Dipaksa buat mengaku,” kata Saka.

Seminggu lamanya polisi memeriksa dan memaksanya untuk mengakui keterlibatannya atas pembunuhan Eky dan Vina. “Saya diperiksa itu seminggu dan saya di paksa mengaku kalau saya ikut membunuh. Gimana saya mau ngaku kejadian saja saya nggak tahu tapi saya terus dipaksa buat ngaku,” ujar Saka.

Bahkan saat ini ia tidak mengenali ketiga pelaku yang DPO sebagaimana dirilis Polda Jabar beberapa waktu lalu.”Kalau buat tiga DPO, saya nggak kenal sama sekali sampai sekarang, ” ucap Saka.

Saka juga tidak mengenali kedua korban dalam peristiwa ini yakni Vina dan Eky. hingga iapun merasa heran mengapa dirinya terseret dalam kasus ini. “Sama Korban pun saya nggak kenal, saya bingung dan takut saat itu. Karena saya dipaksa sampai dipukul, ditendang, disetrum disuruh ngaku,”kata Saka.

Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik POLITIK Berita Dunia Terbaru Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply