Sekjen Demokrat Mengkritik Prabowo Sola Elite Bodoh Dan Bermental Maling, Karena Ingin Menggaet Pemilih
Indoharian – Sekjen Demokrat Mengkritik Prabowo Soal Elite Bodoh Dan Bermental Maling
Indoharian – Sekjen Demokrat Mengkritik Prabowo terkait dengan pernyataan keras yang sering dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto beberapa terakhir ini sedang mencoba untuk menggaet pemilih.
Hinca Panjaitan mengatakan, Partai Demokrat akan menggunakan cara yang santun untuk mencari dukungan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan masing-masing elite mempunyai cara untuk menggaet pemilih.
Hinca juga menilai, saat tahun politik seperti ini, masing-masing elite akan berusaha untuk mendekatkan diri dengan para pemilihnya.
“Saya mengira suasana tahun ini adalah suasana tahun politik dan masing-masing elite memiliki cara untuk menggaet atau menggoda pemilihnya,” kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu.
Meski demikian, Hinca mengaku menghormati cara-cara yang dipakai oleh calon ataupun partai untuk mendekatkan diri dengan para pemilih.
Sekjen Demokrat Mengkritik Prabowo karena sudah menyebutkan kata ujaran kebencian yang tidak disertakan dengan data yang lengkap.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Serangan ke Jokowi Turunkan Citra Prabowo |
| Turut Berduka Cita, Besan Jokowi Meninggal Dunia |
| Tito Didukung Aktivis 98 Untuk Jadi Cawapres Jokowi |
Tapi Hinca Panjaitan menegaskan Partai Demokrat tak akan melakukan cara-cara yang serupa seperti apa yang dilakukan oleh Partai Gerindra untuk mencari dukungan.
Ia mengaku Partai Demokrat akan menggunakan cara-cara yang lebih santun dan nyaman, serta tak menggunakan kata yang mengujarkan kebencian.
“Demokrat memilih cara yang lebih bagus, santun, nyaman. Demokrat pasti akan menggunakan cara yang lebih tenang, seperti itu cara demokrat,” ujar.
Seperti yang diketahui, Prabowo kerap mengeluarkan kritik dan pernyataan kelawan politiknya akhir-akhir ini.
Prabowo Subianto beberapa kali membuat pernyataan mengenai para elite di Tanah Air, setidaknya penyataan itu disampaikan dua kali.
Pertama, dalam deklarasi pasangan Akhyar Abduh-Mori Hanafi untuk maju Pilkada NTB 2018 pada 2 Oktober 2017 lalu, saat itu, Prabowo mengaku kapok bergaul dengan para elite di Jakarta, dia menilai senyum para elite itu adalah sebuah kepalsuan.
Oleh karena itu, Prabowo mengaku lebih baik melihat senyum rakyat kecil daripada harus melihat senyum para elite yang penuh kepalsuan.
Setelah sempat ramai dengan penyataan Indonesia bubar ditahun 2030, kini Sekjen Demokrat Mengkritik Prabowo karena kembali menyita perhatian publik dengan penyataan kontroversialnya yang menyinggung elite bodoh dan bermental maling.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Politik Sekjen Demokrat Mengkritik Prabowo Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
