Fakta-Fakta Pria Dibunuh Dimutilasi Tukang Pijat Di Kota Malang
Indoharian - Sadis seorang pria dibunuh dimutilasi tukang pijat, seorang pria yang berprofesi sebagai tukang pijat di Kota Malang dengan sadis menghabisi nyawa seorang pria Surabaya. Pelaku berinisial AR yang tinggal di rumah kos Jalan Sawojajar Gang 13, Kelurahan Sawojajar, Kedungkandang itu mengaku telah membunuh dan memutilasi korban AP (34). Pelaku telah berhasil diamankan oleh polisi setelah dilakukan serangkaian proses penyelidikan. AR diamankan di rumah kos usai ditemukan sejumlah bukti pembunuhan dan mutilasi terhadap warga Tenggilis Mejoyo, Surabaya tersebut. Berikut sejumlah fakta pria dibunuh dimutilasi Tukang Pijat Malang: 1. Penangkapan Pelaku Pemilik kos M Irianto (61) mengaku mendapatkan adanya infromasi AR ditangkap oleh polisi pada hari Jumat (5/1/2024) dini hari. Pelaku digiring oleh petugas dengan tangan terborgol menuju ke kawasan Sungai Bango, yang diduga merupakan lokasi mengubur jasad korban. "Saya nggak ikut pada saat penggalian (penggalian lokasi potongan tubuh korban). Tapi dari video yang ditunjukkan oleh petugas ke saya itu, saat digali ditemukan adanya bagian kepala," ungkap Irianto, yang mengaku hanya ditunjukkan video penggalian tempat korban dikubur. Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengatakan bahwa pihaknya menangkap AR pada hari Kamis (4/1/2024) malam. Ia masih belum membeberkan kasus yang menjerat AR karena masih pendalaman. "Kami amankan tadi malam. Ini masih dalam pemeriksaan dan pengembangan," ujar Danang. 2. Pelaku Akui Bunuh dan Mutilasi Korban AR mengatakan kepada polisi, dirinya telah membunuh dan memutilasi AP. Polisi kemudian melakukan proses pemeriksaan lebih dalam. Kepolisian juga akan membuktikan bahwa kasus tersebut dengan memeriksa tengkorak korban. "Tersangka sudah mengakui secara kooperatif (pembunuhan dan mutilasi). Tapi kami harus tetap membuktikannya secara sains. Maka kami akan melakukan pemeriksaan pada tengkorak ini dari korban yang kami sebutkan (AP)," ucap Wakasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Nur Wasis, hari Jumat (5/1/2024).
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Bahas Soal Lahan, Prabowo Sindir Capres Goblok |
KPU Mengatakan Format Debat Tidak Diubah |
Gelar Forum Adu Gagasan KPK Undang 3 Capres |
“Untuk identitas korban sampai saat ini masih belum bisa dipastikan. Sebab, kami masih melakukan pembuktian secara sains. Apakah bagian anggota tubuh yang kami temukan itu sudah sesuai atau belum dengan bagian tubuh yang dipendam oleh tersangka di dekat Sungai Bango,” ungkapnya. Satreskrim Polresta Malang Kota juga masih tengah berkomunikasi dengan keluarga AP di Kota Surabaya. Hal ini dilakukan guna untuk memastikan bagian tubuh yang dipendam itu benar milik AP atau bukan. “Saat ini kami masih melakukan proses pendalaman, kami sudah hubungi pihak keluarga dari Surabaya untuk memastikan apakah bisa mengenal struktur gigi dan lain-lain guna untuk memastikan bahwa korban berinisial AP,” tuturnya.
3. Kronologi Penangkapan Pelaku Polisi mengungkapkan kronologi dan proses penyelidikan dalam kasus pembunuhan yang dilakukan oleh AR. Pengungkapan kasus bermula pada saat polisi menemukan adnaya potongan tubuh tanpa kepala serta pergelangan tangan dan kaki. Polisi pun melakukan proses penyelidikan. “Penemuan potongan tubuh itu pada tanggal 15 Oktober 2023. Penyidik Satreskrim Polresta Malang Kota bersama dengan rekan-rekan melakukan proses penyelidikan,” ujar Wasis. Satrekrim Polresta Malang Kota kemudian menerima adanya laporan orang hilang atas nama AP warga Surabaya, beberapa hari setelah penemuan potongan tubuh tersebut. Penyelidikan dilakukan hingga bukti-bukti mengarah kepada AR. Penyelidikan mendalam pun akhirnya menyimpulkan bahwa AR membunuh AP. Hingga akhirnya pada hari Kamis (4/1/2024), Satreksrim Polresta Malang Kota mengumpulkan berbagai petunjuk terkait dengan dugaan kasus tersebut. Mulai dari mobil, handphone, hingga anggota tubuh korban yang hilang. “Jadi pertama ditemukan adalah mobil korban, kemudian kami dapatkan komunikasinya (lewat handphone) AR ini yang terakhir berkomunikasi dengan korban. Tadi malam kami mendapatkan adanya petunjuk yang sangat bagus. Selain potongan tubuh korban dibuang ke dalam sungai, ada yang ditanam di pinggir sungai, yakni kepala, telapak tangan, dan telapak kaki,” terang Wasis.
4. Identitas Korban Meski AR telah ditahan, polisi masih belum bisa untuk memastikan identitas korban. Polisi masih melakukan pembuktian secara sains, apakah bagian tubuh itu sudah sesuai atau tidak. “Untuk identitas korban sampai saat ini belum bisa dipastikan. Sebab, kami masih dalam melakukan pembuktian secara sains. Apakah bagian anggota tubuh yang ditemukan itu sudah sesuai atau belum dengan bagian tubuh yang dipendam oleh tersangka di dekat Sungai Bango,” ungkapnya.
5. Polisi Hubungi Keluarga Korban Tidak hanya memeriksa tersangka, Satreskrim Polresta Malang Kota juga berkomunikasi langsung dengan keluarga AP di Kota Surabaya. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bagian tubuh yang dipendam itu benar milik AP atau bukan. “Saat ini kami masih melakukan pendalaman kasus pria dibunuh-dimutilasi tukang pijat, kami sudah hubungi pihak keluarga dari Surabaya untuk memastikan apakah mengenal struktur gigi dan lain-lain untuk memastikan korban adalah berinisial AP,” tuturnya terkait dengan pria dibunuh dimutilasi tukang pijat.
sumber : detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comxBerita Dunia Terbaru