Serangan Roket Hamas dari Lebanon Selatan ke Israel
Ketegangan antara Hamas dan Israel kembali memanas dengan serangan roket dari Lebanon Selatan. Konflik yang telah berlangsung puluhan tahun ini menunjukkan tidak ada tanda-tanda mereda. Dalam artikel ini, kita akan menggali latar belakang konflik ini, peran Lebanon Selatan, dan dampak dari serangan roket yang menyita perhatian dunia.
Latar Belakang Konflik antara Hamas dan Israel
Konflik antara Hamas dan Israel memiliki akar sejarah yang dalam, dimulai dari klaim tanah pada abad ke-20. Hamas sendiri didirikan pada tahun 1987 sebagai gerakan perlawanan terhadap pendudukan Israel. Ketegangan ini telah melahirkan banyak insiden kekerasan, menyebabkan banyaknya korban jiwa dari kedua belah pihak, dan menciptakan suasana yang selalu tidak aman di kawasan tersebut.
Peran Lebanon Selatan dalam Konflik Ini
Lebanon Selatan telah lama menjadi basis bagi berbagai kelompok perlawanan, termasuk Hezbollah, yang sering kali berkolaborasi dengan Hamas dalam menghadapi Israel. Wilayah ini berperan strategis sebagai titik peluncuran bagi serangan roket, memanfaatkan ketidakstabilan di wilayah perbatasan untuk memperluas jangkauan agresi mereka.
Jenis Roket yang Digunakan oleh Hamas
Hamas menggunakan berbagai jenis roket, mulai dari model rudimen hingga teknologi yang lebih canggih. Beberapa roket terbaru yang dilaporkan memiliki jangkauan dan daya hancur yang lebih besar, memberi kemampuan kepada Hamas untuk menjangkau target yang lebih jauh di Israel. Salah satunya adalah roket Grad yang dikenal mampu menembus sistem pertahanan udara Israel.
Dampak Serangan Roket terhadap Israel
Serangan roket dari Lebanon Selatan memiliki dampak signifikan bagi Israel. Selain menyebabkan kerusakan terhadap infrastruktur, serangan ini juga menimbulkan rasa ketidakamanan di kalangan warga sipil. Dalam beberapa insiden terbaru, serangan tersebut melukai banyak warga Israel dan mengakibatkan evakuasi dari daerah yang terkena dampak, memperlihatkan betapa rentannya masyarakat sipil dalam konflik ini.
Respons Israel terhadap Serangan Roket
Dalam menanggapi serangan roket, militer Israel sering kali mengadopsi strategi serangan balasan yang cepat. Israel menargetkan lokasi peluncuran roket dan infrastruktur militer Hamas di Lebanon dan Gaza, berusaha untuk mencegah serangan lebih lanjut. Namun demikian, pendekatan ini seringkali menimbulkan kritik internasional yang menyoroti dampak kemanusiaan dari serangan balasan tersebut.
Reaksi Internasional terhadap Situasi Ini
Situasi di kawasan tersebut telah menarik perhatian internasional, dengan berbagai negara menyerukan penghentian kekerasan dan dialog damai. Organisasi internasional seperti PBB menyerukan perlindungan kepada warga sipil dan mendesak langkah-langkah untuk menghindari eskalasi lebih lanjut. Tindakan ini mencerminkan rasa prihatin dunia terhadap permasalahan kemanusiaan yang dihadapi akibat konflik yang berkepanjangan ini.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Serangan Israel ke Sekolah Menewaskan 25 Warga Gaza |
Indonesia Raih Medali Pertama di Olimpiade 2024 |
PDIP Sulit Dukung Anies di Pilgub Jakarta 2024 |
Reaksi Internasional terhadap Situasi Ini
Situasi di kawasan tersebut telah menarik perhatian internasional, dengan berbagai negara menyerukan penghentian kekerasan dan dialog damai. Organisasi internasional seperti PBB menyerukan perlindungan kepada warga sipil dan mendesak langkah-langkah untuk menghindari eskalasi lebih lanjut. Tindakan ini mencerminkan rasa prihatin dunia terhadap permasalahan kemanusiaan yang dihadapi akibat konflik yang berkepanjangan ini.
Sumber : Antaranews
berita Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Politik