Pejabat Dinkes Bogor Meninggal Akibat Kontak Dengan Bima Arya Pada Kunjungan Kerja Di Turki
INDOHARIAN.COM – Seorang dokter sudah positif terinfeksi corona di Kota Bogor dan Pejabat Dinkes Bogor Meninggal dan Dokter tersebut adalah satu dari dua pasien corona.
“Betul. Pejabat Dinkes Bogor Meninggal,” kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Irwan Riyanto, Sabtu (28/3).
Data tersebut dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada Jumat kemarin terjadi bertambah kasus positif Covid-19 dari sebelumnya hanya tujuh orang menjadi sembilan orang.
Kata Irwan, satu dari dua pasien itu berasal dari klaster Bima Arya, yang merupakan seorang dokter dan juga seorang pejabat Dinas Kesehatan yang ikut serta menjemput Bima di bandara usai kunjungan kerja di Turki dan Azerbaijan pada 16 Maret 2020.
Megawati Bersedih |
Jokowi Ditinggal Ibunda |
Megawati Bersedih |
Seribu Orang Italia Meninggal |
“Dua pasien baru itu satu berprofesi sebagai dokter yang melakukan kontak dengan Pak Wali,” kata dia.
Dari klaster Bima Arya atau klaster Turki, sudah ada tiga orang positif Covid-19. Yakni Bima Arya, stafnya dan satu dokter yang baru saja dinyatakan meninggal.
Kemudian satu pasien positif Covid-19 lainnya di luar rombongan Bima Arya. Irwan belum merinci satu pasien terinfeksi positif Covid-19 ini. “Pasien satunya saat ini sudah di RS Bogor Senior Hospital. Tidak dari rombongan itu,” katanya.
Namun Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim juga membenarkan kabar tersebut. Dedie mengungkapkan, dokter itu sudah jadi klaster Bima Arya. “Tak perlu disebutkan namanya ya,” katanya.
Di Kota Bogor, Dedie menjelaskan, setidaknya terdapat lima klaster sebaran Covid-19. Yakni, Klaster Hotel Aston yang menjadi acara Persidangan Sinode Tahunan (PST) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB).
Klaster Sempur atau mahasiswi IPB yang teridentifikasi positif Covid-19 berdomisili di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Klaster Babakan Madang atau acara seminar Masyarakat Tanpa Riba di Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Kemudian, klaster Wali Kota Bogor Bima Arya yang disebutnya sebagai klaster Katulampa, Bogor Timur (Rumah Dinas Bima) atau Klaster Turki (usai kunjugan kerja). Terakhir, klaster Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar di Karawang, Pejabat Dinkes Bogor Meninggal.
Sumber : Merdeka
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Pejabat Dinkes Bogor Meninggal Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com