Berikut Ini Alasan Siswi SMA Buang Bayi Dalam Tangki Kloset Toilet RSUD Anutapura Palu
Indoharian – Seorang siswi SMA buang bayi dalam tangki kloset toilet, siswi SMA yang berinisial AR (16) di Kota Palu, Sulawesi Tengah membuang bayinya di dalam tangki kloset toilet pria Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura. AR dengan tega membuang bayinya karena takut ketahuan hamil di luar nikah oleh pihak keluarganya.
Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Ferdinand E Numbery mengatakan AR mengaku dengan nekat membuang bayinya di kloset toilet pria ruang IGD RSUD Anutapura guna untuk menutupi kehamilannya dari pihak keluarga. AR diketahui dihamili oleh pacarnya yang berinisial H (19).
“Setelah dilakukan interogasi siswi SMA buang bayi tersebut mengaku melakukan hal tersebut (menggugurkan kandungannya) karena merasa takut kehamilannya diketahui oleh keluarga,” ungkap AKP Ferdinand E Numbery saat dihubungi, hari Kamis (17/8/2023).
Ferdinand mengatakan sebelum menggugurkan kandungannya, AR mengeluhkan sakit di bagian perut ke orang tuanya pada hari Jumat (11/8). Ibunya pun membawa AR ke RSUD Anutapura untuk diperiksa. Saat diperiksa, dokter RSUD Anutapura curiga jika AR mengalami keguguran. Dokter pun menyarankan agar rahim AR dikuret namun ditolak oleh pihak keluarga,
“Dilakukan pemeriksaan dan menurut petugas rumah sakit dia hamil. Tapi yang bersangkutan malah menolak karena takut, ibunya juga membantah anaknya hamil,” terangnya. Karena takut bisa ketahuan AR meminta izin ke dalam kamar mandi. Pada saat itulah dia kemudian melahirkan dan langsungmenyimpan bayinya di dalam kloset.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Pemilik Vila bodong Di Bali, Tidak Takut Dibongkar |
Viral! Jokowi Disebut Pak Lurah, Ini Tanggapannya |
Heboh! Youtuber Dikepung Ojol Karena Ini |
“Di kamar mandi itulah dia kemudian melahirkan sendiri. Karena takut diketahui oleh orang, bayi itu langsung ditaruh di tangki air kloset duduk,” jelasnya. Ferdinand mengungkapkan bayi tersebut diperkirakan sudah berusia 7 bulan. Kini pihaknya masih melakukan proses pendalaman apakah saat dilahirkan bayi tersebut dalam keadaan hidup atau sudah meninggal.
“Bayi yang dilahirkan di kamar mandi itu diperkirakan sudah berusia 7 bulan. Soal apakah bayi malang itu hidup atau sudah meninggal dunia pada saat dilahirkan juga masih didalami,” pungkasnya.
Mayat Bayi Ditemukan Petugas Kebersihan Ferdinand mengungkap bahwa mayat bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh cleaning service rumah sakit bernama Rahma (42). Awalnya, Rahma mencium adanya bau tidak sedap pada saat membersihkan di rumah sakit pada hari Senin (14/8) sekitar pukul 07.00 Wita. “Pada saat melakukan tugasnya tersebut, saksi mencium adanya aroma tidak sedap. Namun saksi tetap melanjutkan pekerjaannya,” ujar Ferdinand.
Saat itu, Rahma tidak langsung untuk mencari sumber bau yang menyekat itu, dia baru menemukannya sekitar pada pukul 10.00 Wita di toilet pria. Saat itu, dia melihat ari-ari berada di dalam tangki kloset. “Kemudian saksi dalam kasus siswi SMA buang bayi tersebut menyampaikan hal tersebut kepada rekan kerjanya dan atasannya,” bebernya.
Selanjutnya, Rahma dan beserta temannya mengecek tangki kloset guna untuk memastikan temuannya itu. Mereka pun langsung kaget saat tutup tangki kloset dibuka karena terdapat mayat bayi dengan posisi terendam air. “Kondisi mayat telah membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Mayat bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki,” kata Ferdinand.
sumber : detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru