Kapolri Kunjungi Papua dan Papua Barat Bersama Panglima TNI Selama Sepekan
Indoharian.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian bakal melakukan kunjungan ke Papua dan Papua Barat selama sepekan lamanya. Kapolri kunjungi Papua untuk memantau kondisi setelah sebelumnya terjadi kerusuhan, keberangkatan Tito ke Papua akan dimulai pada Senin (2/9/2019).
Tito sebutkan bahwa kunjungan tersebut dilakukan bersama dengan panglima TNI marsekal Hadi Tjahjanto.
“Saya sendiri dengan Bapak Panglima TNI kemungkinan besar besok akan kesana ya, untuk mengendalikan betul-betul situasi terkendali dan melakukan langkah penegakan hukum,” ucap Tito ketika berada di Mapolda Metro Jaya, Jakarta pada hari Minggu (1/9/2019).
Tito memperhitungkan bahwa dia akan tinggal di Papua selama kurang lebih sepekan lamanya. Ia pun mengatakan bahwa dia akan terus memantau hingga kondisi benar-benar sudah aman.
Lebih lanjut, pihaknya telah menerjunkan kurang lebih 6.000 personel gabungan dan juga telah menyiagakan pesawat serta helikopter di Papua dan Papua Barat. Kapolri kunjungi Papua untuk memastikan situasi telah aman dan terkendali.
“Saya paling tidak mungkin empat, lima hari, seminggu. Akan ada di situ sampai situasi benar-benar aman,” ucap Kapolri Tito.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
tersangka kerusuhan Abepura |
pengibaran Bintang Kejora |
rusuh di Jayapura |
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa saat ini kondisi diwilayah itu terlah berlangsung relatif aman.
Keterangan di Papua dan Papua Barat sempat meningkat minggu lalu. Aksi unjuk rasa pada hari Kamis lalu (29/8/2019), menimbulkan kerusakan material di berbagai tempat dari Sentani, Abepura, Kotaraja hingga Jayapura.
Massa unjuk rasa sempat membakar beberapa gedung hingga pertokoan sepanjang Abepura, Entrop dan Jayapura. Kemudian bangunan kantor Telkom, juga Pos Jayapura.
Bangunan kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua, RS Provita Jayapura, Mal Jayapura, dan juga toko yang ada disekitarnya pun turut menjadi sasaran lemparan dan turut dirusak oleh massa unjuk rasa.
Di Deiyai, demo masyarakat Papua mengakibatkan seorang anggota TNI tewas terkena panah dan dua warga sipil meninggal dunia.
Pihak pemerintah masih belum memberikan keterangan lengkap atas total kerugian dan jumlah korban yang jelas dalam gelombang demonstrasi di Papua dan Papua Barat.
Kapolri kunjungi Papua bersamaan dengan Panglima TNI selama kurang lebih sepekan.
Sumber : cnnIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Kapolri kunjungi Papua news Politik