Terjadi Keracunan Massal, Dinkes Kabupaten Lakukan Uji Coba Sampel Makanan

1101 views
Mantratoto

Lagi-Lagi Keracunan Massal, Kali Ini Di Kabupaten Garut

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video

IndoharianKeracunan Massal, Dinkes Kabupaten Lakukan Uji Coba

 

Indoharian – Dinas Kesehatan Kabupaten Garut sedang menguji coba sampel makanan yang membuat kabupaten Garut itu Keracunan Massal, sampel makanan itu kini sedang diuji di laboratorium kesehatan provinsi Jawa Barat pada hari Jumat (9/3/2018).

Hasil dari uji sampel makanan itu akan selesai pada hari rabu (14/3/2018).

Keracunan makanan diketahui saat ini berasal dari jenis makanan yang hidangannya berupa nasi kotak yang dibagikan kepada warga sebanyak 400 kotak.

Isi dalam nasi kotak itu yakni, nasi, rendang daging sapi, kentang goreng sambal, sayur, pepes ikan, tumis bihun, tahu goreng, kerupuk dan telur rebus.

Kepala Seksi Survei dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Garut, Asep Surachman mengungkapkan, sesudah dilakukan analisa epidemiologis nasi kotak tersebut mengandung zat yang berbahaya dan bisa merugikan, maka dari itu Keracunan Massal disebut sebagai kejadian luar biasa.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Karena Kecanduan Menonton Bokep Seorang Ayah Tega Memotong Tangan Anaknya
Lagi Viral Dimedsos!! Suzy Dikabarkan Sedang Berpacaran Dengan..
Begini Kisah Sedih Moeldoko Saat Kecil Tinggal Di Pesantren

 

“Proses itu akan memakan waktu yang panjang,” ungkap Asep.

Berdasarkan pengetahuan yang didapatkan, keracunan massal itu terjadi pada saat acara hajatan yang dilaksanakan di Desa Sukawayana, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.

Dalam acara tersebut, pihak panitia yang menyediakan 400 nasi kotak bagi tamu, yang lebih banyak berasal dari Kampung Rancamaya.

Keracunan makanan tersebut mulai dirasakan oleh warga, warga yang keracunan itu pun mulai mual dan pusing, lalu mereka semua dilarikan kepuskesmas terdekat.

Akibat banyaknya pasien puskesman pun kewalahan menangani pasien tersebut

Pada saat keracunan ini terjadi, Dinkes telah mengkonfirmasikan jumlah korban yang keracunan sebanyak 202 orang. mungkin korban akan semakin bertambah. Sampe akan selesai pada hari Rabu (14/3/2018).

“Untuk saat ini kita belum mengetahui penyebab dari keracunan massal ini, kami akan menyelidiki pihak penyelenggara dan pihak penyedia makanan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.

Dinkes juga mengatakan supaya lebih hati-hati dalam memilih pihak penyedia makanan, agar tidak terjadi kejadian Keracunan Massal lagi.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian Keracunan Massal kesehatan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply