PR Berat Oposisi Jokowi Yang Harus di Selesaikan
Indoharian – Media Survei Nasional (Median) mengatakan Jokowi menduduki peringkat pertama sebagai calon presiden yang memiliki elektabilitas tertinggi, namun masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan, cara penyelesaian PR Berat Oposisi Jokowi tersebut adalah kunci kemenangan dalam agenda lima tahun.
“Pesan dari survei kami jelas, baik dari kubu Jokowi maupun oposisi, keduanya memiliki PR yang sangat berat, PR yang muncul di kubu Jokowi adalah golongan masyarakat yang tak sedikit,” ujar Sudarto.
Sudarto mengungkapkan hasil risetnya, sebanyak 46,4% responden menginginkan pergantian presiden, namun disisi lain, pihak yang ingin Jokowi menjadi presiden kembali mencapai 45%.
Menurut survei yang dilakukan oleh Media Survey Nasional (Median) yang dilakukan pada 24 Maret-6 April 2018 tersebut, Jokowi memperoleh suara tertinggi sebanyak 36,2%, sementara opisisi kedua jatuh kepada Prabowo dengan perolehan angka 20,4%.
Direktur Riset Media Survey Nasional (Median) Sudarto mengatakan bahwa kubu Jokowi memiliki PR yang cukup berat, PR Berat Oposisi Jokowi itu adalah publik yang tak menginginkannya untuk menjadi presiden mencapai 63,8%.
Sudarto mengungkapkan, beberapa alasan yang membuat masyarakat menginginkan pergantian presiden meski masyarakat mengakui Jokowi berprestasi, salah satunya ada Jokowi tidak mampu menyelesaikan persoalan ekonomi yang makin di rasa masyarakat.
Ia menjelaskan, Jokowi memiliki keberhasilan dalam membangun infrastruktur yang lebih baik, namun pembangunan tersebut tak mampu mengobati kekecewaan masyarakat dalam hal ekonomi.
Hasil survey daru Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) menyebut kinerja Jokowi disektor ekonomi tidak memuaskan masyarakat.
Politikus PDIP Perjuangan Maruarar Sirait mengakui kebijakan pemerintahan Jokowi di sektor ekonomi tidak mendapatkan dukungan masyarakat luas, dia bilang, hal itu menjadi PR bagi Jokowi untuk memperbaiki kebijakan sektor ekonomi.
PR Berat Oposisi Jokowi yang harus dilakukan oleh poros oposisi adalah menghadirkan figur yang diinginkan oleh 46% masyarakat untuk mengganti presiden.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Politik PR Berat Oposisi Jokowi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video