Untuk Menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Sumpah Alquran Dan Di Duga Salah Satu Pelecehan Agama
Indoharian – Ketua Umum dari Partai Golkar Airlangga sumpah Alquran dan buka suara yang berhubungan dengan pengambilan sumpah sejumlah dari pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) memakai kitab suci Alquran.
Airlangga menyebutkan acara pengambilan sumpah guna untuk mendukung dirinya sebagai calon ketua umum Golkar tersebut adalah kebijakan para pengurus daerah.
Airlangga sumpah Alquran “Lah kalau hal tersebut kan acaranya [DPD Golkar] Jabar, ya kita ikut saja. Masing-masing kan ada namannya kebijakan lokal,” ucap Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, pada hari Selasa (3/9/2019).
Airlangga tidak mengambil pusing singgungan yang disampaikan dari sejumlah pihak, termasuk dari penantangnya dalam perebutan kursi ketua umum Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet). Terlebih, ucap Airlangga, kegiatan pengambilan sumpah tersebut dilakukan di masjid.
“Acaranya itu lagi acara di masjid, masa nyanyi di masjid,” katanya.
Sebelum itu, beredar juga video pengambilan sumpah yang dilakukan dari Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi kepada sejumlah pengurus partai berlambang pohon beringin itu.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
PSI singgung Anies |
Jokowi melayat ibunda SBY |
Nenek AHY meninggal |
Mereka bersumpah untuk mendukung penuh Airlangga guna untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2019-2024 di bawah kitab suci Alquran.
“Demi Allah saya bersumpah, saya akan mencalonkan, mendukung dan memilih bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar 2019-2024,” ucap Dedi yang kemudian diikuti oleh sejumlah pengurus, pada hari Minggu (1/9/2019).
Wakil Koordinator dari Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai langkah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengikuti prosesi pengambilan sumpah sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) menggunakan Alquran sebagai tindakan yang sangat memalukan.
Menurut dirinya, sumpah memakai Alquran yang diambil untuk dukungan DPD Golkar Jabar kepada Airlangga yang akan maju menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar periode mendatang merupakanadalah sebuah anomali atau keanehan.
“Telah terjadi anomali atau pun keanehan dalam praktik kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Mempermalukan Golkar sebagai partai politik modern berhaluan nasionalis tengahan,” ucap sosok yang akrab disapa Bamsoet itu kepada dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/9).
Terpisah, sejumlah dari pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan melanjutkan mosi tidak percaya kepada seorang Airlangga Hartarto dengan membuat petisi yang disebarkan kepada masyarakat untuk menilai kepemimpinan Airlangga di Golkar sejak akhir 2017.
Pengurus dari DPP Partai Golkar Sirajuddin Abdul Wahab menyebutkan kalau petisi yang akan dibuat pihaknya bertujuan untuk menyerap aspirasi dan mengetahui persepsi masyarakat pemilih Golkar terhadap Airlangga selama memimpin partai berlambang pohon beringin.
Airlangga sumpah Alquran “Kami akan mempersiapkan semua poin-poin petisinya, sehingga memudahkan rakyat untuk memahami tujuan dan substansi daripada Petisi itu,” kata Sirajuddin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/9/2019).
Sumber: CNNIndonesia
Airlangga Sumpah Alquran Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com