Timses Jokowi Menghina Prabowo Karena Visi-Misi Prabowo Pendek Dan Tak Lengkap
Indoharian – Timses Jokowi menghina Prabowo dan menyebutkan visi misi dari pasangan no urut 02 yaitu Prabowo Subianto dan juga Sandiaga Uno lengkap dan juga pendek.
Wakil Ketua Timses Jokowi menghina Prabowo Abdul Kadir Karding menyebutkan kesimpulan tersebut berdasarkan hasil kajian.
“Hasil kajian tersebut kami mencoba membandingkan antara visi-misi dari Pak Jokowi dan Pak Prabowo yang pertama kami sampai pada kesimpulan bahwa visi-misi Pak Prabowo dan Pak Sandi jauh lebih pendek, artinya tidak lengkap,” kata Karding di Rumah Cemara, Jakarta, Selasa (25/9).
Karding juga mengatakan kelemahan visi dan juga misi Prabowo-Sandi terletak pada pilar dan juga program aksi. Dirinya mengatakan kedua hal itu tidak jelas di dalam visi dan misi Prabowo dan juga Sandiaga.
“Sementara itu visi-misi Pak Jokowi jauh lebih lengkap dan menyeluruh atau konprehensif,” katanya.
Pasangan Jokowi-Ma’ruf memiliki sembilan misi, sedangkan Prabowo-Sandi hanya lima misi. Soal visi, Jokowi-Ma’ruf memiliki visi terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong.
Sementara dari itu Prabowo Subianto dan juga Sandiaga Uno mendukung visi, terwujudnya bangsa dan negara Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, religius, berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi dan berkepribadian nasional yang kuat di bidang budaya serta menjamin kehidupan yang rukun antarwarga negara tanpa memandang suku, agama, latar belakang sosial, dan ras berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Karding akan berpendapat banyak dalam poin yang tersedia di dalam visi dan juga misi milik Joko Widodo dan juga Maruf Amin tidak ditemukan di dalam visi dan misi milik Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Dirinya mencontohkan pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno tidak memuat tentang pembinaan ideologi pancasila yang seharusnya ada dalam bidang kebudayaan. Selain itu, pasangan tersebut tidak memasukan program restorasi, toleransi, dan kerukunan yang sejatinya penting bangsa Indonesia ke depan.
Tidak hanya itu, Dirinya juga mengatakan pasangan Prabowo-Sandiaga tidak memasukan poin peningkatan kepeloporan pemuda dalam kemajuan kebudayaan. Hal itu juga diklaim sangat penting karena anak muda merupakan calon pemimpin masa depan yang perlu mendapat pemahaman budaya
“Jadi Timses Jokowi Menghina Prabowo masih harus kami pertanyakan ke depan kira-kira bagaimana supaya ini mudah dipahami oleh publik,” kata Karding.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kuliner Alam dan Entertainment News kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Timses Jokowi menghina Prabowo Ulasan Teknologi Video wisata